Disini
aku mau menceritakan seseorang yang saat ini aku suka. Kenapa aku harus cerita
disini? Karena kalau aku ngomong langsung sama orangnya, pasti keadaan atau
hubungan aku sama dia gag kaya sekarang. Sebenarnya aku benci perasan kaya
gini, mencintai seseorang secara diam-diam. Tapi aku juga belum siap kehilangan
moment2 bahagia aku saat sama dia, intinya aku belum siap kehilangan. Suatu
saat nanti jika aku mengutarakan perasaan aku sama dia, itu berarti aku sudah
siap menjauh dan kehilangan kesempatan buat ketawa bareng dia lagi… sedih, huhu
Sekarang
aku mau cerita awal aku kenal sama dia, tapi maaf banged aku gag bisa nyebut
nama or inisial coz ada kemungkinan besar dia bisa baca tulisan ini..maap
yah..hehe
Klo
ngga salah inget aku ketemu kamu itu sekitar tanggal 8-9 Juli 2012, kita ketemu
juga karena suatu hal, yang aku inget dari pertemuan pertama sama kamu, kamu
pake kaos hijau waktu itu, celana warna biru dongker klo gag salah..hehe. kesan
pertama aku ketemu kamu, kamu mirip sama orang dari masalalu aku, cara kamu
senyum dan sikap kamu yang cendrung pendiam, itu mirip banget sama dia. Pacar
pertama aku^^
Aku penasaran
sama kamu, karena menurut aku kamu unik dan menarik, lagi-lagi pribadi kamu
hampir sama dengan orang itu. Waktu berjalan dengan sangat cepat, kita juga
sering banget jalan-jalan bareng sama temen-temen yang lain. Kita lebih deket
dari sebelumnya, bahkan bisa dibilang aku menyebarkan ‘virus’ itu sama kamu.
Gag tau kenapa saat sama kamu aku bisa ngomong semua yang ingin ngomong, jarang
banget loh aku bisa kaya gitu sama orang yang baru aku kenal.
Aku juga gag tau
sejak kapan aku suka kamu, semua mengalir tanpa rencana. Aku selalu pengen
ketemu kamu, jalan2, bercanda dan ngobrol sama kamu. Hampir setiap hari saat
aku sadar aku suka kamu, aku selalu kangen sama kamu. Kepolosan kamu saat
banyak hal yang kamu gag ngerti, itu semua hal yang menyenangkan buat aku. Tapi
mungkin dah hukum alam kali ya, bahwa semua yang kita pengen itu pasti ada
halangannya..huhu
Selama aq suka
kamu, ternyata banyak hal yang secara gag sadar dah aku abaikan, aku terllau focus
sama perasaan aku ke kamu. Saat suka sama kamu aku banyak berkhayal tentang
sesuatu yang menyenangkan.. tapi sayang banged hanya sebatas khayalan.
Semakin lama
sepertinya kita makin jarang ketemu, terakhir aku jalan2 sama kamu dan yang
lainnya ya tanggal 1 agustus 2012, saat itu kita ke Kebon Raya Bogor. Aku inget
banget saat itu bulan puasa dan diantara kita berenam Cuma kamu yang gag puasa,
secara kamu emang bukan muslim. Jalan-jalan itu menyenangkan banged, sumpah J bisa ketawa-ketawa nd
gokil-gokilan bareng temen2 juga, saat jalan-jalan itu aku juga sering banged
gandeng tangan kamu.. maaf ya klo mungkin sikap aku mengganggu kamu, tapi
sumpah deh gag maksud apa-apa itu Cuma refleks doang ko..hehe
Hey. Kamu tau
gag, aku sampe diilang bego loh sama temen aku karna suka sama kamu. Soalny aku
gag pernah sama sekali menunjukkan rasa suka aku sama orang lain, tapi beda
sama kamu, aku secara transparan menunjukkan perasaan aku sama kamu, perhatian
aku, cara bicara aku sama kamu dll. Tapi selama kita kenal selalu aku yang
menghubungi kamu lbih dulu, sedangkan kamu hanya menghubungiku saat kamu butuh
aku or ada hal yang mau kamu tanyain. Sebenarnya itu bikin nyesek sih, tapi
lagi-lagi aku bertahan dengan itu. Gag salah juga klo temen aku bilang aku
bodoh, dan gag ada harga dirinya saat suka sama kamu. Aku akui itu..
Saat akhir September
klo aku gag salah inget, hehe.. aku semakin sadar bahwa rasa suka aku sudah
berlebihan ke kamu, tapi respon kamu ke aku sama kaya sebelumnya.. just friend… mulai saat itu aku bertekad buat nglepas rasa
aku sama kamu, aku pngen semua kembali ke awal, aku hanya nganggap kamu teman,
gag lebih. Susah banged ternyta merealisasikan hal itu, pdhal aku udah apus
nomor kmu dan menyibukkan diri aku dengan skripsi, tapi itu gag ckup membantu,
aku msih sring keingetan dan kangen sama kamu.
Aku sudah hampir
mencapai titik jenuh untuk nglupain kamu, tapi gag bisa. Dan aku mulai berdamai
dengan hati dan pikiran aku, aku sudah gag mencoba nglupain kamu or ngajauh dari
kamu, aku jalani aja, tanpa harus memaksa hatiku berhenti. Aku hanya perlu
memastikan bahwa rasa itu hanya milik aku sedangkan kamu, nothing… dan
sepertinya hal itu berhasil, karna sekarang rasa aku ke kamu udah jauh
berkurang, ya setidaknya sekarang aku bisa melihat kamu sebagai teman, nd gag lebih..
dan itu menenangkan J
Aku berani nulis
ini itu karna aku udah yakin, bahwa perasaan aku ke kamu udah terkikis, ya
meskipun terkadang aku masih kangen sama kamu, tapi sekarang aku bisa mengatasi
itu. Apalagi sekarang sepertinya kamu sedang jatuh cinta, bener gag perkiraan
aku? Hehe. Aku Cuma berharap kamu bisa bahagia, jangan bertindak bodoh seperti
yang pernah aku lakuin buat kamu. Ungkapin semua rasa yang kamu punya terhadap
orang itu, jangan kaya aku yang Cuma bisa pendam itu dalam hati. Kamu bisa
meraih kebhagian yang kamu mau. Dan kedepannya hargailah cinta yang datang
kekamu, bersikaplah lebih peka terhadap perasaan orang2 disekitar kamu..
Saat ini aku
akan lebih focus ke masa depan aku, menunggu seseorang yang mengulurkan
tangannya buat menggenggam tanganku, dan menawarkan kebahagiaan ke hidup aku. Aku
gag tau kemana hati aku akan berhenti, yang pasti kmau akan selalu menjadi
bagian dari kepingan hidup aku..
SEMOGA KAMU
BAHAGIA….. PRIA VIRGO J

Tidak ada komentar:
Posting Komentar