Awalnya
aku pikir ingin mengakhiri hubungan ini dengan kamu adalah keputusan
terbaik saat ini, aku fikir ini salah satu cara untuk menjaga hatiku
agar tidak terlalu terluka. Aku mencoba menjalani hidup tanpa
terbiasa sama kamu, membangun mimpiku lagi tanpa eksistensi kamu
didalamnya. Aku ingin lari dari rasa sakit karnamu, aku ingin
bersembunyi dari orang-orang yang menghakimi aku. Sejauh apapun aku
mencoba lari, luka tetaplah luka.
Kamu
mengkhianati rasaku, mengabaikan rasa rindu yg khusus kucipta buat
kamu. Rasa percaya ku hancur berkeping-keping, mimpi-mimpi ku
terabaikan karna rasa mu untuk dia. Kamu bilang hubungan kamu dengan
dia hanya untuk materi, tapi kamu mencium, memeluknya, memperlakukan
dia lebih dalam dari aku, tubuhnya. Bukan aku tak bisa memberikan
kamu seperti halnya dia, aku hanya menjaga harga diriku, dan hal-hal
yang tak bisa kuberikan sebelum kau ucapkan akad untukku.
Kau
bilang hanya untukku rasa sayangmu, kau bilang keseriusanmu hanya
tertuju padaku. Tapi ternyata kau menghancurkan semuanya, kau ingkari
janji, lalu menyakitiku. Kenapa tidak kau lanjutkan mengkhianati aku
sampai akhir lalu mlepaskan aku?? kenapa kau melepaskannya dan
memilih aku setelah semua ini??? ini membingungkan dan aku gamang.
Aku
heran, kenapa saat aku memilih akan pergi kau malah menahanku?
Meyainkan aku bahwa aku tetap saja mencintai kamu. Kamu memberi tanda
bahwa kau sedang belajar memperbaiki semuanya. Dan semua perkataan
dan janji2mu membuat aku berfikir ulang, berkali-kali aku menunda
untuk pergi dan mengakhiri hubungan ini sama kamu.
Kamu
meragukan perasaanku yang hanya untuk kamu. Jangan buat aku terlalu
lelah menghadapi luka, sedangkan kau tetap saja tak bisa kupercaya.
Suatu saat ketika aku mulai menyerah, ketika luka tak bisa kututup
rapat, ketika kayakinanmu hanya berujung sia-sia, aku akan memilih
pergi dan mengucapkan maaf untuk kamu.
Untuk
saat ini saja, sekali lagi, aku akan menutup rapat mataku, menulikan
telingaku, menerima kekecewaan mereka padaku, dan aku memilih
bertaruh pada luka baru dimasa depan, aku mempertahankan mu tetap
disisiku. Belajar memaafkanmu lalu memberi pelajaran ikhlas untuk
hatiku.
Jangan
kecewakan aku, dan jaga sikap dan hatimu meski aku tak berada
disampingmu...
Akan
kujanjikan kesetian untukmu.... Aku Mencintaimu
10
Maret 2015
Lan
Amma

Tidak ada komentar:
Posting Komentar