Jakarta, 01 November 2015 (21.56)
Ya Allah... hingga detik ini pun rinduku masih untuknya, masih tertuju padanya..
Aku, aku yang meminta untuk mengakhiri hubungan ini. Melepas sebenar-benarnya lepas. Menyakiti hatiku sendiri, perlahan demi perlahan..
Aku mencintainya, tapi tak begini. Berkali-kali rasa kecewa itu hadir. Tidak hanya sekali, aku memaafkan orang yang sama dengan kesalahan yang sama. Pengkhianatan.
Sebelumnya aku mencoba berfikir positif, setiap manusia bisa berubah jadi lebih baik. Belajar dari kesalahan dan memperbaikinya. Tapi aku melupakan fakta yang penting, bahwa hati manusia tak bisa dikendalikan.
Ya Allah, semoga keputusanku adalah benar. Aku anggap jalan ini adalah jawaban dari doa-doaku untuknya, untuk hubungan kita. Aku memang mencintainya, tapi aku lebih mencintai-Mu. Aku melepas semuanya..
Aku hanya berharap, Allah SWT tidak menghadirkan rasa sesal dalam hatiku. Kuatkan aku untuk benar-benar melepas perasaanku padanya. Teguhkan hatiku untuk tidak mancari kabar sekecil apapun tentangnya. Ikhlaskan hatiku Ya Allah..
Jodoh sepenuhnya adalah Kuasa-Mu. Yang harus aku lakukan sekarang adalah memperbaiki diri, memantaskan diriku untuk pria terbaik yang telah dipersiapkan untukku. Semoga pria itu bisa membuatku lebih mencintai-Mu..
Doa indahku untuknya, lelaki yang pernah ada direncana masa depanku. Bahagiakan dia ya Allah, jaga dirinya, berikan hidayahmu untuknya, jodohkan dia dengan wanita yg bisa menuntunnya pada-Mu...
Insya Allah, meski butuh waktu, aku bisa melepas perasaanku untuknya, dan juga untuk dia.. aku selalu berdoa agar kalian selalu bahagia..

Tidak ada komentar:
Posting Komentar