Hey Bloggie,
Udah lama banget rasanya ngga
cuap2 dimari yaa…hehe
Dalam waktu kurang lebih 6 bulan
ini banyak banget yang terjadi dalam hidup aku, tapi yang paling buat perubahan
besar dalam hidup aku ya wafatnta salah satu penyemangat aku, tujuan hidup aku,
mamah.
Aku bingung sebenernya mau cerita
kaya gimana, tpi aku coba certain kronoligi wafatnya mamah ya…
Tepat tanggal 26 Juli 2016, jam
02 dini hari aku dapat telpon dari nomor ngga dikenal, aku abaikan aja karena
berisik banget dini hari gitu siapa yang telepon coba, tapi akhirnya aku angkat
aja, langsung ada yang bicara “lan, mamah kecelakaan, sekrang dirumah sakit,
cepat kesini..” beberapa saat aku Cuma diem, loading informasi yang baru aku
denger barusan.
Rasanyaaa…. Percaya ngga percaya
denger itu, dini hari kaya gitu, setengah 3an aku sama kaka aku nyusul ke RS
Medika Permata Hijau, sampai disana langsung menuju IGD, rasanya lemes luar
biasa ngeliat orang yang paling aku sayang terbaring dengan banyak selang
menusuk tubuh mamah yang masih ada bercak darah kering keluar dari hidung dan
mulut, Ya Alloh, dunia aku rasanya hancur seketika. nangis ngga henti2 saat itu, sedih, khawatir,
takut, bingung, entahlah rasa mana yang lebih mendominasi saat itu.
Setelah denger diagnosa dokter,
mamah divonis semi koma, Ya Alloh, Ya Alloh, ngga ada yang bias aku ucapin
selain menyebut Nama-Nya.. setelah ngurus administrasi, mamah dipindah ke ICU,
dipasang banyak selang2 dan infus, demi Alloh ngga tega liat mamah begitu.
Rasa takut kehilangan, frustasi,
bingung, bersalah, aku baru ngalamin masa2 paling sulit kaya gitu. Airmata ngga
ada henti2nya, doa terus dipanjatkan. Sekitar jam 12 siang mamah sempat gagal
nafas, Ya Alloh, rasanya ngga siap jika harus kehilangan, Alloh memberikan
kesempatan dengan kondisi mamah yang lebih baik meski jauh dari kesempatan
untuk sadar.
Tanggal 27 Juli 2016, kondisi
mamah naik turun, sampai mendekati malam menjadi kritis, dengan tingkat
kesadaran yang semakin menurun, divonis Koma. Ikhlaskan aku ya Alloh, do’a yang
sellau aku minta saat itu, masih dengan harapan mamah bisa sadar, bias natap
aku, meski sebentaaarrr aja. Tapi hal itu tidak terjadi, kondisi mamah makin
menurun.
Tanggal 28 Juli, bertepatan
dengan Ulang Tahun Kaka aku, dari pagi kondisi mamah semakin menurun, dan
dokter sudah memperingatkan untuk mempersiapkan diri. Ngga Ikhlas, itu yang aku
rasain saat dengernya. Hari itu aku sempet masuk kerja, tapi ditelpon dari jam
10 bahwa kondisi mamah menurun, akhirnya aku mutusin untuk ke RS.
Jam 13.20 dokter meminta keluarga
untuk mendampingi mamah, dan terus membacakan ayat2 Al-Qur’an, perasaan aku
ngga enak, tapi aku pasrah, Alloh lebih saying Mamah. Tepat jam 14.15 dokter
member pengumuman kematian mamah. Dunia aku seakan hancur saat itu, banyak yang
belum aku lakuin buat mamah, menyesal luar biasa. Tangis paling pilu yang baru
pertama aku keluarin saat itu… Ya Alloh.. Ya Alloh…. L
Musyawarah untuk pemakaman mamah
akhirnya diputusin di Jawa, anak2nya setuju, biar ada yang ngerawat dan deket
sama bapa. Segala proses administrasi dan pemandian jenazah berjalan cepat dan
lancer, Alhamdulillah dimudahkan …
Jam 20.00 jenazah dan
iring-iringan keluarga berangkat ke Kampung, jam 2 dini hari kita sampai
dijawa. Yasin ngga henti2 nya dilantunkan, airmata terus keluar, aku rapuh saat
itu. Jam 9 pagi jenazah disolatkan dan lanjut dimakamkan. Alhamdulillah banyak
yang mengiringi mamamh ke peristirahatan yang terakhir. Saat itu terakhir kali
aku bias lihat mamah, wanita hebat, inspirasi hidup aku. Banyak penyesalan
tertinggal disana…
========
Ada hal yang tak bisa diucapkan,
Tak mampu diucapkan.
Namun dia ada, selalu ada…
Terimakasih untuk semua hal Yang
tak bisa kujabarkan,
Untuk rasa sayang yang tak pernah
habis diberikan
Maaf untuk rasa sayang Yang tak
kuucapkan secara gambalang
Untuk kekesalan dan sakit hati
yang tak sengaja aku hadirkan
Aku mencintaimu disetiap nafas
yang aku hembuskan
Disetiap rencana besarku, dirimu
ada sebagai alasan semua usahaku,
Disetiap langkah untuk maju,
dirimu ada sebagai pelopor langkah pertamaku,
Mamah… Mamah… Mamah…
I LOVE YOU SO MUCH…….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar