Minggu, 03 Juni 2012

From Snow Country | Part 13 | KyuMin


Pasti dah pada nungguin kelanjutan epep nisat ini yah… khu khu~
Mianhae ne readers, aku baru bisa updte sekarang, coz aku dah masuk kliah lagi, dan mulai banyak tugas jadi lupa klo masih punya utang ma kalian..
Ditambah agy aku juga agy blajar buat skripsi, so tau kan gila nya kaya gmna… mohon pengertiannya ya readers^^ #bungkuk2

Dipart ini perasaannya uri Minnie ketauan nih…..hehe
Moga readers ngerti yah jlan critanya, coz aku slalu takut klo kalian kecewa ma epep2 aku….huhu #ngbatin… *plisss deh knpa jadi melo gene…haha

Yaudah meed baca deh…selamat dinikmati…..hehe

 
###
Tittle      : From Snow Country | Part 13 | KyuMin
Author  : Espada Aizennhamma
Cast       : Cho Kyuhyun (namja)
                  Lee Sungmin ( yeoja)
                  Other Cast…
Rating   : Tentuin sendiri yah…hehe
Genre   : geje, aballl, gag jelas,,,,, ribed….^^ typo..hehe
Warning : OOC, OOC, OOC (mpe 3x neh,,he) alur gag jelas, bhasanya ngapak2..hoho

###
2 jam kemudian..
“dengan demikian tambahan pelajaran hari ini selesai. Berikutnya akan dilakukan tes untuk melihat hasil belajar selama 2 jam. Jawabannya harap lakukan input ke panel LCD.

Klik..klikk.. ‘akhirnya selesai juga aku mengirim jawabannya’ seruku senang.
“tes konfirmasi telah selesai. Bagi yang nilainya sempurna layar akan tetap menyala. Bagi yang layarnya mati harap segera meninggalkan ruangan. Bagi yang nilainya sempurna, silahkan lanjutkan input. Guru yang diinginkan untuk memberikan hadiah, bisa dipilih tanpa menghubungkan mata pelajaran ataupun kelas” jelas kyu saem melalui intercom.

“ehh? Hadiah..?! boleh pilih guru siapa saja?” gurauku tertahan. Klik.

Dalam sekejab..aku ragu memilih kyu saem. Kalau sekarang bertemu kyu saem. Aku nggak tau harus berekspresi seperti apa…

“mian, akhirnya aku menekan nama kyu saem..” ucapku gugup saat kyu saem telah berada diruanganku. “aku ngerti, kalau denganku nggak perlu ada hadiah, bisa segera selesaikan? Atau sebisa mingkin aku juga mendukungmu. Berusaha di final test, lalu kembali ke kelasku kan? Kalau bisa begitu kamu nggak perlu berciuman dengan siapapun…”ucap kyu saem lembut sambil memegang kedua bahuku dari belakang.

‘nggak bisa gini..padahal aku sudah berusaha nggak memikirkan kyu saem… tapi dia berkata penuh perhatian begitu… aku… dipenuhi pikiran tentang kyu saem….’

Plukk.. dengan refleks aku segera berbalik dan memeluk kyu saem dengan erat…. Untuk kali ini saja biarkan pikiranku dipenuhi oleh dirimu..kyu saem….
Kali ini biarkan waktu memihak padaku… jebal…..

####

~Part 13~

“mian ne..?! meski aku bilang akan mendukungmu, pada akhirnya sungmin lah yang harus berusaha. Lagipula yang merasa berat menghadapi hadiah yang nggak diinginkan itu adalah kamu. Disaat seperti itu, meski aku bilang untuk lebih berusaha, rasanya berat juga ya?” tutur kyu saem sambil mengelus puncak kepalaku dan mengeratkan pelukannya.

‘irama tangan kyu saem yang besar..anehnya bisa membuatku tenang. Jongki saem pernah bilang, kiriman dari kyu saem sangat berguna bagi keluarganya… Cintaku padanya di SMA ini salah…..” batinku.

“..mianhae, gwaenchana saem. Rasanya, disaat aku kesulitan selalu ada kyu saem disampingku, aku jadi merasa tenang..” ucapku seraya melepas pelukannya. ‘meskipun aku nggak ingin berpikir kalau perasaan ini salah, tapi aku juga nggak mungkin menyusahkan kyu saem…’ batinku

“sungmin..coba keluarkan tanganmu..” perintak kyu saem. “eh? Ne..” jawabku bingung sambil menyodorkan tanganku. “ini..aku dibuatkan tembikar asli oleh temanku” ucap kyu saem sambil menyerahkan gantungan HP berbandul anjing sapsaree mungil bewarna biru ke tanganku.. kyeopta^^

“eh? Jadi gantungan HP yang Cuma ada satu didunia ini?” seruku senang. “ne, untukmu. Sekarang kelasmu juga beda, aku nggak bisa terus mendukung didekatmu. Letakkan disisimu sebagai penggantiku, ne^^” ucap kyu saem disertai senyuman lembutnya.

‘hei..kalau Cuma ini nggak apa-apa kan..sebagai pengganti perasaanku yang tak bisa kusampaikan. Kebaikan kyu saem diartikan semauku sendiri, terbenam dalam kebahagiaan perasaan sendiri..aku nggak akan berharap lebih dari itu…’ batinku sambil menggenggam erat pemberian kyu saem.

###
@kelas 1-1

Sunyi!!
“rasanya suasana kelas berbeda dari biasanya. Semua murid jadi rajin belajar..aneh kan?” gumamku saat memasuki kelas.

Drrtt..drttt
Sudah disekolah? Suasana kelas jadi berubah, semua jadi rajin belajar. Nilainya sudah pasti akan membaik semua. Mungkin ini pengaruh dari kelas pribadi. Berusaha lebih dari biasanya ya^^

‘dasar saem, sempat-sempatnya mengirimiku email. Baiklah, aku akan berusaha!’ batinku senang. “lohh?! Kamu masih sempat smsan ya..!” tanya jongki saem yang tiba-tiba saja berada dibelakangku.
“jo..jongki saem?!” pekikku kaget. “kalau terlalu santai nanti kamu ketinggalan loh. Lihat sekitarmu, rasakan krisisnya!” ucap jongki saem.

“Iya iya!! Aku juga mau belajar!” seruku jengkel dan langsung berjalan riang kebangku ku. Tanpa kusadari ternyata jongki saem memandang tajam kearah gantungan Hp yang menggantung di HP ku…

@kelas pribadi

“ternyata benar ya, hari ini nggak banyak yang bertanya. Aku juga harus berusaha!! Soalnya kyu saem selalu mendukungku..” ucapku semangat sambil memperhatikan gantungan Hp pemberian kyu saem.

‘meski nggak ada didepan mata, aku merasakn kyu saem selalu didekatku J ..’ batinku seraya meletakkan Hp ku tepat didepanku.

“bagi yang nilainya sempurna, silahkan lanjutkan input. Bisa memilih hadiah dari guru yang diinginkan” terdengar pengumuman dari speaker diruangan ini.

‘meski pun 2 hari berturut-turut memilih kyu saem, nggak ada yang berpikiran aneh kan..?’ raguku saat ingin meng-klik nama kyu saem sebagai guru yang dimintai hadiah.

“ehh?! Andwae.. seseorang telah memilih kyu saem?!! Aku nggak mau hadiah dari guru lain, eotteo..” seruku panik saat melihat tanda silang dinama kyu saem, yang menandakan kalau kyu saem telah dipilih siswa lain.

“jika dalam 30 menit tidak menekan pilihan. Kualifikasi hadiah hari ini akan hilang” terdengar pengumuman lagi. “ternyata ada hal begini juga ya, tentu saja aku akan tunggu 30 detik..” ucapku sambil menunggu 30 detik berlalu.

“waktu habis” pengumuman lagi. “yes.. aku mau pulang” seruku senang dan bersiap keluar ruangan.
Cklekk..
“kenapa sungmin..? kamu nggak memilih guru untuk hadiah. Ini mustahil bagi siswa SMA ini” ucap jongki saem yang ternyata telah memasuki ruanganku.

“tak maslah, aku nggak butuh hadiah….” Ucapku berusaha tenang. “selain hadiah dari hyeongku kan? Kemarin sepertinya kamu memilih kyuhyun seongsaengnim” ucap jongki saem sambil berjalan mendekatiku.

Degh.. “!”

“omonganku waktu itu rupanya nggak kamu pahami ya? Ini kesempatan bagus..kamu akan kuberi bimbingan pribadi sekali lagi. Disini nggak ada yang mengganggu” ucap jongki saem disertai seringainya dan mengunci tubuhku dengan tangannya.

“sungmin-ssi sebagi siswa di SMA ini, yang konsentrasi hanya pada pelajaran. Naega,,, akan membuatmu melupakan hyeongku…!!!!!” tutur jongki saem dingin dan datar.

Set..
‘mwoo? Andwae!!kapan dia mengambilnya?’
“gantungan ini aku sita” ucap jongki saem yang telah mnnggenggam Hp ku dan melepaskan gantungan Hp pemberian kyu saem. “tolong kembalikan. Jebal “ mohon ku.

“ini mustahil, bahkan hyeong sampai memberikan ini juga..” gerutu jongki saem sambil memperhatikan gantungan Hp ditangannya. “aku mohon saem, kembalikan..” mohonku lagi.

“aku nggak akan merepotkan kyu saem..karena itu, tolong jangan ambil itu..hiks..aku mohon saem” tutur ku disertai tangis yang entah kapan mulai menunjukkan eksistensinya. ‘tolong jangan rampas kebahagiaan kecilku…..’

“nggak bisa!! Sudah aku katakana kan..? aku akan membuatmu melupakan hyeong. Kalau kamu menyimpan benda ini, sampai kapan pun kamu nggak akan bisa melupakannya kan? Makanya nggak akan ku kembalikan. Mulai besok tujuan hadiahmu bukan kyu hyeong, tapi aku..arasseo?” ucap jongki saem lalu keluar dari ruanganku.

Cklekk..
‘ini kejam..padahal aku dapat dari kyu saem..hiks hiks’ aku masih saja menangis saat aku keluar dari ruangan pribadiku… aku merasa ini semua tak adil….. terlalu menyakitkan mungki..
“kyu saem, aku besok juga mau mengincar hadiah dari kyu saem!” seru hye jin riang saat aku melihat Kyu saem sedang jalan berdampingan denga hye jin.

“ne,aku tunggu ya..” jawab kyu saem ramah. ‘ohh, apa aku harus melupakan kyu saem..? kalau aku punya perasaan lebih. Nggak termaafkan..?’ batinku sambil berbalik menghindari berpapasan dengan kyu saem dan hye jin.

‘aku nggak mungkin bisa melupakannya.. soalnya aku.pikiranku dipenuhi oleh kyuhyun seongsaengnim…’

“sungmin! Ada apa..? kamu, tadi kamu kelihatannya menangis..” tanya kyu saem dengan nada khawatir sambil memegang pergelangan tangnku.

“anyio, nan gwaenchana” jawabku sekenanya sambil terus menunduk menyembunyikan wajahku. “gitu ya..gantungannya gimana? Ada efeknya nggak?” tanya kyu saem. “uh..itu…” jawabku gugup.

“loh?! Ada apa hyeong? Apa yang dilakukan sungmin padamu?” tanya jongki saem dan menghampiri kami. “jongki..!” seru kyu saem kaget.

“engg.. aku permisi dulu..!” ucapku lalu berbalik meninggalkan mereka. “eh, sungmin..” seru kyu saem. “sungmin! Hadiah berikutnya jangan salah, panggil aku ya?” seru jongki saem. “!” ucapan jongki saem sukses menghentikan langkahku.

“eh..?” respon kyu saem yang terlihat bingung. “waktu itu katanya dia salah pencet karena nama keluarga kita sama. Ngerti kan?” tuturnya, dengan penekan diakhir ucapannya, yang ku tau ditunjukkan padaku.

“..baik..” jawabku sekenanya, entahlah aku tak berspekulasi lebih lanjut saat melihat tatapan kecewa kyu saem padaku.

####

Esok hari @ruang belajar pribadi

“nggak bisa..sama sekali nggak bisa konsentrasi.. kyu saem…” racau ku saat selesai mengerjakan soal dari tes hari ini.

“yang layarnya masih menyala, mendapat hadiah. Yang layarnya mati harap segera meninggalkan ruangan” terdengar pengumuman dari speaker ruangan.

“karena hal ini aku nggak bisa mengerjakan tes, wajar kan..” gerutuku saat kulihat layar LCD didepanku telah mati. “eh..apa? kenapa listriknya mati? Duh nggak kelihatan apapun..” terdengar keluhan dari teman-teman ku dari ruangan disebelahku.

“mati lampu? Eh..kenapa tiba-tiba..?” ucapku penasaran.
Cklekk.. brughh..

‘degh…mwoo..? siapa? Siapa yang memelukku…?’ batinku kaget karena tiba-tiba saja ada yang memelukku seerat ini.

Plukk..plukk..
‘caranya mengelus kepalaku mirip kyu saem, dan wangi tubuhnya juga mirip.. sebenarnya siapa yang memelukku?’ batinku.

“kyuhyun ss…” gugupku saat menyadarinya, meskipun gelap aku sedikit yakin itu adalah kyu saem. “kyu…” kata-kataku terputus saat bibir ku telah lebih dulu dibungkam oleh bibir namja itu. ‘ohh? Kyuhyun saem..?!’ batinku.

“sungmin..”terdengar suaranya yang memanggil lirih namaku. “kyuhyuhn saem…” racauku ditengan ciuman ini.   Blam… (anggap aja lampu nyala ya..hehe)

‘ohh…?!’
“enapa kamu terkejut..? jangan-jangan..kamu pikir kamu berciuman dengan hyeongku ?” ucap jongki saem datar masih sambil memegang sisi wajahku. “uh..” sesalku yang mulai sadar dari keterkejutan ini.

“akhirnya..ternyata perasaanmu pada hyeong setinggi itu ya. Menyatakan cinta pada adik pasanganmu, lalu ciuman juga..” ucap jongki saem dengan smirk. “bukan..!!” seruku marah.

“akhirnya kamu nggak ada bedanya dengan siswa Shappire Blue yang lainnya. Hyeong dengan polosnya sebagai guru berharap padamu. Ternyata kamu malah menanggapinya dengan perasaan cinta. Entah serius atau apa, kamu sama dengan siswa lain yang mengincar hadiah” ucap jongki saem sambil melepaskan kunciannya di tubuhku.

“dia member ini padamu, tanpa kamu tau perasaan hyeong” ujar jongki saem sambil memperlihatkan gantungan Hp yang kyu saem berikan padaku.

“supaya bisa mengirim uang pada keluarganya di kampong halaman, dia menyerahkan mimpinya melanjutkan ke pascasarjana. Dia bekerja keras di SMA ini. Sampai tahun lalu dia sering mengeluh, dia bilang saat berada disini rasanya sedih, hyeong juga bilang di SMA ini nggak ada siswa yang belajar secara murni…”
“awalnya aku juga merasa aneh, kenapa hyeong memperhatikanmu..alasannya memperhatikanmu beda dengan siswa lain..itu adalah motivasi harapan universitas, lee sungmin. (ini maksudnya motivasi sungmin pas masuk kesokalah ini, dia kan pengen masuk ke Univ. seoul.. msih nget gag reader..#h2c)”

“peserta ujian yang dibawah rata-rata SMA ini, hyeong yang menolong siswa yang hampir nggak lulus itu. Terhadap para guru yang nggak setuju, dia meminta siswa itu dimasukkan kekelasnya, pasti nilainya masuk ke top class, katanya”

“kyu hyeong, mimpinya ingin belajar secara murni, dia ingin mempercayakannya pada seseorang. Memang dia salah karena melakukan percobaan, kalau kamu mendekatinya dengan perasaanmu itu, aku nggak bisa tinggal diam. Karena selama ini aku yang memperhatikan kyu hyeong dari dekat. Karena itu, tolong pikirkan sekali lagi, dengan perasaan bagaimana hyeong memberikan ini padamu..” ucap jongki saem sambil memberikan gantungan Hp itu kepadaku, lalu pergi begitu saja.

‘Jadi seperti itu ya.. dia selalu mendorong dan mendukungku, bukan karena sesuai pedoman. Tapi karena kyu saem tertarik memperhatikan aku secara khusus, karena aku secara murni ingin masuk Univ. seoul. Kelanjutan kalimat yang selama ini membuatku penasaran pn, itu karena dia melihatku mirip dengan dirinya sendiri’

‘spesial yang aku inginkan selam ini, sama sekali perasaan yang berbeda..meski demikian disudut hatiku, aku masih berharap. Terombang-ambing oleh sikap kyu saem.. aku nggak bisa bilang, aku secara murni belajar untuk masuk Univ. seoul.. aku nggak berbeda dengan siswa lain….’

“pengumuman bagi seluruh siswa yang masih berada diruangan pribadi. Baru saja terjadilistrik padam…..” terpampang lah wajah kyu saem di LCD yang baru saja menyala.

‘kyuhyun saem.. kenapa ya..padahal aku bisa merasakan kyu saem meski tidak disisiku. Saat ini kyu saem yang ada dilayar terasa jauh.. meski tanganku kupanjangkan..aku nggak bisa menyentuhnya.. meski berharap seperti apapun… nggak akan sampai..uhh.. kyuhyun…saem…hiks hiks, perasaanku ini nggak termaafkan…..’

###

Aku memutuskan keluar setelah pengumuman itu selesai. Sambil berjalan aku terus saja memperhatikan gantungan Hp yang kyu saem berikan, yang saat ini ada di genggaman tanganku. Selintas aku kembali teringat ucapan-ucapan jongki saem tadi.

“sungmin..?” kagetku saat mendengar kyu saem memanggilku. “gwaenchana?” tanya kyu saem saat berada didepanku. “oh..?” responku.

“lihat hasil tes hari ini, nggak seperti dirimu yang biasanya. Rasanya.. aku jadi khawatir..” ucap kyu saem masih dengan senyuman lembutnya, tapi tetap tak menyembunyikan raut khawatir diwaja tampannya.

‘sejak tadi aku nggak bisa lepas dari kata-kata jongki saem “kenapa hyeong memperhatikanmu, itu perasaannya yang ngin belajar secara murni, ingin dipercayakan kepada seseorang”…. Sesaat aku pejamkan mataku, berusaha menguatkan hatiku.




“aku baik-baik saja kok. Aku akan berusaha keras dalam final test! Ada ini juga kan!” seruku mencoba ceria sambil menunjukkan gantungan Hp itu pada kyu saem..

Plukk..#kyu ngelus2 palanya Minnie ya readers..aku bingung gambarinnya..haha

Tangan kyu saem yang besar dan hangat selalu bisa menenangkan gundah hatiku…satu demi satu kata-kata kyu saem berasal dari pengalamnnya sendiri.. hei!! Jadi apa yang aku inginkan..? hal yang paling aku inginkan, kyu saem bukan sebagai guru kan..?

karena kyu saem selalu saja mendorongku, aku jadi tau arti dan kesenangan dalam belajar.. ya.. karena itu aku..aku jadi merasa suka pada kyu saem..akhirnya, aku merasa menemukannya…

###

@ruang pribadi

Hanya satu hal yang harus aku lakukan sekarang. Untuk tidak menyia-nyiakan usahaku selama ini. Lalu… juga untuk memenuhi banyaknya perasaan yang diajarkan kyu saem padaku…

“bagi yang layarnya masih menyala, silahkan pilih guru yang diinginkan” pengumuman terdengar diruangan ini.

“Cho Jongki..” itulah guru yang aku pilih kali ini.
Cklek..
“aku kaget loh, kenapa kamu nggak memilih hyeong?” tanya jongki saem saat memasuki ruanganku. “aku memanggil jongki saem, karena ada hal yang ingin aku sampaikan secara pribadi..” jawabku.

“kata-kata saem membuatku menyadari hal yang paling penting. Lalu satu hal lagi.. ada 1 permohonanku pada jongki saem…….”

T…
B…
C…


Eh?! Boonk deng..hahay… #dibakar
Nyook lanjut bacanya…. Khu khu ~~~S

###

Final Test – Hari Pertama

“baiklah! Semua sudah siap? Ini tes terakhir kalian dikelas 1, jangan sampai ada penyesalan ya.. baik.. mulai!!” ucap jongki saem, dan meskupun sebentar aku yakin jongki saem sempat menatapku intens, entahlah aku tak dapat mengartikan tatapannya.

~~~

“terima kasih atas kejasama kalian, ada hasil tak terduga dari kelas ini yang selama ini ada diurutan terbawah. Terutama kerena peringkat 1 keluar dari kelas ini. Ya, sungmin! Sebagai hadiah untuk final test, kau boleh kencan 1 hari dengan guru yang kau sukai. Siapa yang kau pilih, sudah kau putuskan?” tanya jongki saem.

‘ya..sudah kuputuskan’ “cho… kyuhyun saem…” jawabku tegas. ‘ini adalah jawabanku…’

###

“baiklah, pelajaran kelas 1 telah selesai. Terima kasih atas kerja sama kalian setahun ini. Lalu sungmin, tentang hadih untukmu, aku akan menyampaikan secara langsung pada kyu saem” ucap jongki saem.

“baik..”jawabku. “tapi, jangan lupakan janjimu” ucap jongki saem ditelingaku. “baik saem!!” jawabku tegas.

#Flashback

@ruang pribadi

Hanya satu hal yang harus aku lakukan sekarang. Untuk tidak menyia-nyiakan usahaku selama ini. Lalu… juga untuk memenuhi banyaknya perasaan yang diajarkan kyu saem padaku…

“bagi yang layarnya masih menyala, silahkan pilih guru yang diinginkan” pengumuman terdengar diruangan ini.

“Cho Jongki..” itulah guru yang aku pilih kali ini.
Cklek..
“aku kaget loh, kenapa kamu nggak memilih hyeong?” tanya jongki saem saat memasuki ruanganku. “aku memanggil jongki saem, karena ada hal yang ingin aku sampaikan secara pribadi..” jawabku.

“kata-kata saem membuatku menyadari hal yang paling penting. Lalu satu hal lagi.. ada 1 permohonanku pada jongki saem…….”

“seandainya aku meraih peringkat 1 di final test,aku ingin memilih hadiahnya dengan kyuhyun saem. Setelah itu, aku benar-benar akan mengakhirinya…..” ucapku yakin…

#flashback end

####
Piip..piip..
Hadiah kencan final test, hari sabtu ini bisa?

Aku bisa kok!

###

Hari Sabtu..

“Minnie.. kyuhyun saem sudah datang~~” seru eomma semangat. “nde eomma, aku berangkat ya” pamitku, lalu keluar menghampiri kyu saem.

“peringkat 1..chukkae ne^^ ayo kita pergi” ajak kyu saem saat melihatku keluar rumah “baik..ayo” jawabku semangat.

“jadi..? kau ingin pergi kemana?” tanya ku memasuki mobilnya. “eh..? kalau kau nggak butuh hadihnya, kita bisa pura-pura saja…” ucap kyu saem tenang.

“andwae, hari ini aku ingin main dan melupakan belajar. Lagipula ada tempat yang inign kudatangi” jawabku semangat.

~~~

“kenapa kita harus kekebun binatang?saat musim dingin seperti ini kan banyak binatang yang tak ada” tanya kyu saem saat kami memasuki area kebun binatang ini. “nggak masalah, asalkan aku bisa datang kesini” jawabku sekenanya.

‘di tempat ini, kyuhyun saem pertama kali bercerita tentang pengalamannya. Aku tau kata-kata kyu saem nggak sesuai dengan pedoman guru..’

Bianglala sedang dalam perbaikan

“yaah..sayang sekali, waktu itu kita datang pas musim panas sih…” gerutu kyu saem. “gwaenchana^^!” jawabku sambil tersenyum tulus pada kyu saem.

‘didalam sana, aku merasa melihat wajah kyu saem yang sebenarnya “sungmin pasti bisa” aku senang dengan kata-katanya saat itu. Aku merasa dia menganggapku spesial. Saat ini, binatang apapun..pemandangan yang bagaimanapun… dimataku ini, hanya terlihat kyuhyun saem. Didalam hatiku, penuh dengan kyuhyun saem…’

~~~

“terima kasih banyak untuk hari ini, aku senang sekali! Dengan ini, aku merasa semangat lagi^^” ucapku riang, saat kami telah sampai didepan rumahku.

“ne ne, kelas 2 nanti kau masuk ke kelasku kan?” tanya kyu saem semangat. “….nggak…” jawabku. “eoh…?!” responnya kaget.

“aku, akan berhenti dari Shappire Blue” jelasku mantap. “oh..kau seperti itu lagi.. waeyo..?! apa yang terjadi?” tanyanya dengan sedikit keras.

“dulu aku berpikiran berhenti karena ingin kabur. Tapi kali ini demi rasa percaya diriku..ini keputusan untuk maju kedepan” jawabku tenang.

“karena selama ini, aku suka kyuhyun saem.. aku tau itu akan menyulitkanmu. Karena itu satu kali aku pernah menyerah, aku nggak ingin menyusahkan kyu saem. Seandainya, aku bisa berusaha belajar saja seperti selama ini… tapi nggak bisa, didalam diriku penuh dengan kyu saem. Aku nggak bisa melupakanmu. Kyu saem yang mengajariku tentang kesenangan belajar, tentang perasaan seperti ini…”

“seluruh diriku, semuanya terhubung dengan kyuhyun saem. Mungkin aku serakah, tapi aku ingin mendapatkan semuanya. Karena itu aku akan berusah di SMA lain, pertama aku akan menunjukkan bisa lulus di Univ. seoul. Berikutnya, aku akan berusaha supaya kyuhyun saem memandangku sebagai seorang perempuan!” tuturku disertai senyum yang selalu mengembang dibibirku.

“lee sungmin!! Bersiaplah mulai sekarang….!!!!” Ucap kyu saem lalu menarikku kedalam dekapannya, erat.  ‘eoh…?!’

Dengan lampu salju, salju yang turun dari langit yang memerah, seolah menghisap seluruh suara…sekitarku terasa sunyi, sepi………
Yang kurasakan hanyalah rasa hangat ang menguar dari tubuh seorang namja yang kusukai, dan saat ini telah mendekapku dengan erat….. jauh kedalam hatiku…..

###

Kali ini bener2 TBC yak readers….hoho.. gimana puas gag sama part ini..eoh?

Ahh.. ayo semuanya sama2 qta ucapin Saengil Chukkae buat my lovely leader, my kharismatic namja, sexiest guitar…. Uri 0ppaaa CHOI JONGHUN ….
Namja chingu aku ultah hari ini, makanya aku posting epep hari ini juga…hehe

Ahh.. masih inget kan klo epep ini tingal 1 part agy tamat..
Kaya yang aku bilang ne, part terakhir bakal aku protect, nd yang aku tag Cuma yg koment aja..
Buat yang Cuma like, mian gag aku tag…#bow

Ohya, aku kan agy bikin epep oneshoot, nd niatnya ini mw Yaoi NC, tapi aku bingung sama pairingnya…
Judulnya “Sadis vs Masocist” .. tau kan kira2 epepnya nanti akan gmna,,hehe
Karena epepnya akan nista, jadi aku gag terima usul kyumin couple, bosen akh.
Juga gag terima usul yewook cple, aku gag tega menodai kepolosan uri wookie..heh

menurut reader pairing syapa yang cocok? Tolong kasih sarannya ne^^
gamawoyo my lovely readers J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar