Akhirnya tiba juga dipart terakhir…haha
Map yang dah nunggu lama.. semoga terpuaskan^^
Meed baca yah J
###
Tittle : From Snow
Country | Part 16 | KyuMin [END]
Author : Espada
Aizennhamma
Cast : Cho
Kyuhyun (namja)
Lee Sungmin ( yeoja)
Other Cast…
Rating : Tentuin
sendiri yah…hehe
Genre : geje, aballl,
gag jelas,,,,, ribed….^^ typo..hehe
Warning : OOC, OOC, OOC (mpe 3x neh,,he) alur gag jelas,
bhasanya ngapak2..hoho
###
“terima kasih banyak
untuk hari ini, aku senang sekali! Dengan ini, aku merasa semangat lagi^^”
ucapku riang, saat kami telah sampai didepan rumahku.
“ne ne, kelas 2 nanti kau
masuk ke kelasku kan?” tanya kyu saem semangat. “….nggak…” jawabku. “eoh…?!”
responnya kaget.
“aku, akan berhenti dari
Shappire Blue” jelasku mantap. “oh..kau seperti itu lagi.. waeyo..?! apa yang
terjadi?” tanyanya dengan sedikit keras.
“dulu aku berpikiran
berhenti karena ingin kabur. Tapi kali ini demi rasa percaya diriku..ini
keputusan untuk maju kedepan” jawabku tenang.
“karena selama ini, aku
suka kyuhyun saem.. aku tau itu akan menyulitkanmu. Karena itu satu kali aku
pernah menyerah, aku nggak ingin menyusahkan kyu saem. Seandainya, aku bisa
berusaha belajar saja seperti selama ini… tapi nggak bisa, didalam diriku penuh
dengan kyu saem. Aku nggak bisa melupakanmu. Kyu saem yang mengajariku tentang
kesenangan belajar, tentang perasaan seperti ini…”
“seluruh diriku, semuanya
terhubung dengan kyuhyun saem. Mungkin aku serakah, tapi aku ingin mendapatkan
semuanya. Karena itu aku akan berusah di SMA lain, pertama aku akan menunjukkan
bisa lulus di Univ. seoul. Berikutnya, aku akan berusaha supaya kyuhyun saem
memandangku sebagai seorang perempuan!” tuturku disertai senyum yang selalu
mengembang dibibirku.
“lee sungmin!! Bersiaplah
mulai sekarang….!!!!” Ucap kyu saem lalu menarikku kedalam dekapannya,
erat. ‘eoh…?!’
Dengan lampu salju, salju
yang turun dari langit yang memerah, seolah menghisap seluruh suara…sekitarku
terasa sunyi, sepi………
Yang kurasakan hanyalah
rasa hangat ang menguar dari tubuh seorang namja yang kusukai, dan saat ini
telah mendekapku dengan erat….. jauh kedalam hatiku…..
~ Part 14 [END] ~
“sungmin… jangan pergi..!” ucap kyu saem parau, sambil
mengeratkan pelukannya. ‘tanpa sadar aku salah
paham lagi’ batinku.
“dulu aku pernah bilang, bagiku, kamu, berbeda dengan siswa
lain. Itu karena.. aku merasa ada bagian dirimu yang mirip denganku dimasa
lalu..” ujar kyu saem lembut.
‘ne, kyu saem
menyamakan dirinya dengan diriku. Karena itu dia memperhatikan aku beda dengan
siswa lain…’
“kalau gini, aku nggak layak disebut guru ya. Tapi saat ini,
mungkin perasaan yang lebih dari itu sudah mulai ada sejak dulu. Kau yang masuk
ke SMA ini, gimanapun ingin masuk ke Univ. Seoul. Saat aku tahu itu demi pacarmu,
semestinya aku menyerah saja. Setelah itu, kau yang berusaha mati-matian dengan
tujuanmu sendiri, anehnya, mataku tak bisa lepas darimu…” ujar kyu saem, lalu
melepaskan pelukannya.
“seperti yang dulu pernah ditunjukkan oleh junki saem.
Sungmin… aku juga, suka sama sungmin. Sebagai seorang perempuan…” lanjut kyu
saem, dengan tatapan mata yang menyiratkan kesungguhan.
Degh..
“oh.. tapi.. kyu saem.. aku.. ke Univ. seoul… ataukah..oh?!
dalam mimpipun ini nggak bisa..” susunan kata yang tak beraturan menandakan
bahwa diriku benar-benar terkejut saat ini…
“mwo? Kau bilang ini mimpi? Aku akan membukakan matamu” ucap
kyu saem sambil menarik syal yang melilit dileherku, dan mendekatkan wajah
kami.
Chu~
‘sama sekali beda
dengan ciuman hadiah. Ciuman sesungguhnya dari kyuhyun seongsaengnim. Terasa
lembut seolah mimpi. Perasaan dan kehangatan yang tersampaikan lewat sentuhan,
ini terjadi didunia nyata… dia memberitahuku. Aku ini telah bisa menjadi
seseorang yang ‘spesial’ bagi kyuhyun saem’
“mengenai kau yang akan berhenti dari Saphire Blue. Kau
nggak akan kekelasku kelas 2 nanti?” tanyanya sesaat melepas ciuman kami.
“nde..” jawabku sekenanya.
“saat Minnie masuk ke US, aku juga akan berniat akan
berhenti dari sana, lalu melanjutkan pasca sarjana. Ayo kita berusaha bersam^^”
ucap kyu saem disertai senyuman hangatnya. “baik..!!” jawabku semangat.
Pip..klik..
Tanpa kami sadari, ditempat yang sama dan hanya berjarak
beberapa meter saja, ada seseorang yang baru saja selesai merekam semua
pembicaraan ku dengan kyu saem..
###
Salju yang turun waktu itu telah mencair. Musim semi telah
datang. Aku, melanjutkan kelas 2 di SMA ini….
“hei, udah denger belum? Kabarnya persaingan dikelas kyuhyun
saem tinggi banget loh” ujar salah satu siswi yang kutemui di koridor. “masa?!
Kalau nilainya nggak bagus, harapannya nggak bisa kesampaian ya? Padahal kalau
di final tes aku dapat peringkat 1 bisa pindah kekelas kyu saem..huh” respon
siswi lainnya.
Degh..
‘SMA ini tak berubah,
masih seperti biasa. Lebih dari itu, kenapa aku harus deg-degan sih mendengar
percakapan mereka, huft! Biarkan saja! Abaikan, lee sungmin!!’ batinku
menenangkan diri sendiri.
Drrt..drrt..
>> From: sapsaree-kyuhyun@gmail.com
Pagi^^..mulai hari ini semester baru ya! Sepertinya aku akan
sibuk, nggak bisa sering bertemu. Aku menantikan bisa bertemu denganmu J
‘ne, hubunganku dengan
kyu saem… sekarangpun terkadang, aku masih merasa ini seperti mimpi. Soalnya
kita tetap sebagai guru dan murid.. nggak bisa mendadak seperti sepasang
kekasih kan..?’ gerutuku.
“sungmin.. pagi^^” sapa jongki saem dengan senyumannya. “jongki
saem..?” responku. “sebelum kau melihat pengumuman kelas, au harus datang ke
suatu tenpat” ujar jongki saem..
@ Director’s Room
“..kenapa keruang direktur..?” tanyaku bingung. “kenapa
katamu?? Dengan ini masih belum tau..?” seringainya. Lalu….
“….saat Minnie masuk
ke US, aku juga akan berniat akan berhenti dari sana, lalu melanjutkan pasca
sarjana. Ayo kita berusaha bersam^^” terdengar percakapan ku dengan kyu
saem waktu itu.
“kau nggak menepati janjimu padaku, hal ini bisa jadi lebih
besar lagi.. baiklah, ayo masuk! Panggilan secara personal… dari direktur…”
ujar junki saem berbahaya.
“tunggu dulu!! Apa maksudnya ini” tanyaku panic. “kurasa kau
yang paling tau apa maksudnya. Karena seorang guru punya perasaan special pada
muridnya kan..?” jawab jongki saem datar.
Tok tok..Kriet.. (suara pintu dibuka ne J)
“permisi” ucap jongki saem. “ya, terima kasih banyak jongki
seongsaengnim” ujar sekretaris direktur. “baiklah, aku permisi..” ucap jongki
saem sopan, lalu meninggalkan ruang direktur.
‘tunggu dulu.. kalau
memang panggilan dari direktur sama dengan waktu jungki saem.. kyu saem akan
dipecat….??’ Batinku galau.
“lee sungmin. Ada sesuatu yang ingin dibicarakan direktur
padamu” ujar sekretaris direktur. “baiklah.. lee sungmin. Kau.. telah jau melebihi
apa yang kubayangkan.. Cho Khyuhyun seongsaengnim, memang sebagus itu ya,,?”
tanya direktur padaku.
‘gawat..seandainya
kyuhyun saem dipecat…’ panikku.
“kyuhyun seongsaengnim..nggak ada hubungannya.. semua ini
kesalahanku!!” teriakku tanpa sadar. “kau bicara apa?” tanya sekretaris
direktur heran.
“eoh..?” jawabku cengok (?). “sungmin-ssi, direktur
memanggilmu karena. Ada sesuatu permintaan padamu” jelas sekretaris direktur.
“permintaan..?” tanyaku.
“ya, kau telah menunjukkan nilai yang jauh dari bayanganku,
karena itu aku punya permintaan. Sekolah yang kau harapkan, aku ingin kau masuk
ke jurusan science di Inha Universitas” ucap direktur.
“mwoo?” kagetku. “aku mengerti kau berharap masuk US.
Permintaanku ini, kalau kau terus belajar seperti ini, Inha bukanlah mimpi
lagi.. ini kesempatan bagi SMA kita untuk meluluskan siswanya ke Inha
Universitas” jawab direktur.
“sungmin-ssi juga masuk diantara 90 orang terpilih secara
nasional. Tentu saja..kalau kau setuju.. SMA ini akan mendukung sekuat tenaga agar
kau lulus. Misalnya dengan pembebasan biata sekolah….” Jelas sekretaris
direktur.
“aku menolak..” jawabku cepat. “aku, bukan hanya begitu saja
ingin pergi kesekolah yang levelnya tinggi, aku ingun masuk Univ. seoul” ‘aku juga sudah berjanji, dengan kyuhyun
saem’ .
“….direktur?…” tanya sang sekretris pada bosnya. “Karena ada
penolakan, apa boleh buat.. sungmin-ssi lihatlah monitor disampingmu” ucap
direktur datar.
“ohh? Uh..a..apa..ini..?” tanyaku gugup saat di monitor itu
menampilakn rekaman antara kyuhyun saem yang sedang berbincang dengan hye jin.
“rekaman dari kamera tersembunyi didalam kantin khusus,
benar-benar real time” ucap sekretaris direktur. “kenapa… semua itu….” Ucapku
tak percaya.
“sungmin-ssi, tadi kaua bilang ini tidak ada hubungannya
dengan kyuhyun saem, apa itu benar?” tanya direktur.
‘!.. ternyata,
hubunganku dengan kyuhyun saem ketahuan’ batinku gelisah.n
“penyebab utama nilaimu naik jadi no. 1, karena ada kyuhyun
saem. Maksudnya, karena ada hadiah dari kyuhyun saem kan..? kalau begitu, kalau
kau mau mengubah sekolah tujuanmu, sampai kau lulus, kyuhyun seongsaengnim
dilarang memberikan hadiah pada siswa lain” ujar direktur.
“seperti mimpikan? Guru paling top disekolah, memberikan
hadiah hanya untukmu… dengan begitu, lihat.. adegan seperti ini nggak perlu kau
lihat lagi” lanjut direktur.
Saat ini, di layar monitor telah menapilakn gambar kyuhyun
saem dan hyejin yang berciuman.
‘andwae.. meski aku
tau dia nggak menggunakan perasaannya. Aku nggak ingin melihatnya.. setelah
berciuman denganku, aku nggak ingin kyu saem berciuman dengan orang lain….’ Batinku
nelangsa.
“sungmin-ssi, kalau kau berjanji mengubah sekolah tujuanmu
menjadi Inha, saat ini juga aku akan memisahkan mereka berdua. baiklah..
bagaimana…?” ucap sang direktur.
“sekolah impianku.. aku nggak akan mengubahnya!” ucapku
tegas. “oh.. kau serius..?” tanya sang sekretaris.
“aku mengerti.. kalau begitu, kau, nggak masalah dengan
kyuhyun saem yang terus memberikan hadiah pada siswa lain..?” tanya direktur.
‘uh..yang seperti
itu..jelas aku nggak suka..!!!’ teriak ku dalam hati. “aku.. sudah
kuputuskan, aku akan masuk ke Univ. seoul!” jawabku tegas.
“kurasa pembicaraan yang bagus.. kau menolak hadiah kyuhyun
saem untuk sendiri, benar-benar egois…” ujar direktur.
“aku bukannya egois!! Apa itu dinamakan egois,
mempertahankan tempat yang ingin kutuju?” tanyaku kesal.
“paling nggak kalau dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
Memang begitu kan? Nilaimu yang tadinya dibawah, bisa meningkat sejauh ini,
berkat pendidikan sekolah kami kan? Aku pikir kau mengincar sekolah top,
bersama siswa lain yang lulus dari sekolah tersulit..ternyata pemikiran kami
salah…?”ujar direktur.
“a..aku..tujuanku bukan untuk lulus, tapi aku ingin belajar
di Univ. seoul..!” jawabku mantap.
“sepertinya semuanya sia-sia ya.. aku mau dia segera
mengerti, kita gunakan cara yang itu saja” ucap direktur pada sekretarisnya.
“baik! Sungmin-ssi, seperti yang kau harapkan, kau pindah kekelas kyuhyun
seongsaengnin” ucap sekretris direktur.
“eh..tetapi..” protesku. “pelajarannya, kau terima lewat
monitor dikelas pribadi” jelas sang sekretaris. “oh..!?” bingungku.
“maksudnya, kau tak bisa menerima pelajaran dari kyuhyun
saem secara langsung, hadiah untuk saat ini ditiadakan untukmu. Tentu saja,
kalau kau mau mengubah sekolah tujuanmu, semua itu akan dicabut dan disiapkan
pelayanan yang lain. Pada kyuhyun saem, kami yang akan menyampaikannya”
###
Tap..tap..tap..
Aku hanya berjalan tanpa tujuan, setelah keluar dari ruangan
direktur, aku tak tahu harus berbuat apa. Aku bingung sekali……uhh
“sungmin!!” teriak kyuhyun saem memanggilku. “apa yang
terjadi..?baru saja aku diberitahu, apa maksudnya ini..?” tanya kyu saem
bertubi-tubi saat telah berada didepanku.
“aku.. hanya.. ingin masuk ke Univ. seoul. Tapi, mereka
menyuruhku mengubahnya ke Inha..” jelasku disertai airmata yang daritadi
kutahan. “apa itu.. apa maksudnya?” tanya kyu saem.
“tadi mereka menunjukkan kyu saem yang sedang berciuman
dengan hyejin, mau atau tidak..katanya.. hiks hiks..uh, aku harus gimana T.T…”
jelasku.
Grep..
“kyuhyun saem..?” tanyaku karena tiba-tiba kyu saem
menarikku dalam pelukannya. “aku akan melakukan sesuatu.. sungmin, nggak perlu
mengkhawatirkan apapun” ucap kyu saem.
“sesuatu, maksudnya.. aku akan bersabar kalau itu malah akan
merepotkan kyu saem..!” ujarku. “gwaenchana, tolong sabar untuk sementara waktu
ya..” ucap kyu saem sambil melepaskan pelukannya dan menatap lembut padaku.
‘padahal aku sudah
berusaha keras supaya bisa pindah kelas, sama sekali nggak terpikir akan jadi
begini..uhh’ batinku.
###
Esok hari @kelas pribadi
‘apapun yang
terjadi,aku harus berusha..!’
“semuanya selamat pagi, kita akan tes kecil untuk pelajaran
sejarah hari ini…” ucap kyu saem yang kulihat melalui monitor dikelas pribadi,
‘meski terpisah, meski
tak bisa bersentuhan, kyuhyun saem selalu ada disampingku….’ batinku sambil
mengeratkan genggaman tanganku pada gantungan Hp pemberian kyu saem.
“tapi.. bersabarlah sementara waktu katanya, berapa lama
ya..?” gerutu ku.
“hari ini selesai sampai disini, sebelumnya, hyejin.. tolong
kemari untuk menerima hadiah peringkat 1 dari tes kecil ini” ucap kyu saem.
“gwaenchana..lebih baik aku gag melihatnya….” Lirihku sambil
mengalihkan pandanganku dari monitor didepanku ini.
“tapi aku melihatnya, sungmin. Untuk sungmin yang sebenarnya
dapat peringkat 1 tes kecil, hadiah dariku…seperti ini…” ujar jongki saem yang
memasuki ruangan kelas pribadiku.
“ehh..?!” responku bingung.
‘hei..kyuhyun saem…
sampai kapan..aku harus bersabar dengan keadaan ini……?’
“baiklah, sungmin. Sebelum hadiah dari hyeong untuk hyejin
dimulai. Kita mulai duluan ya” ucap jongki saem.
‘sejak masuk SMA ini,
sampai sekarang perasaan ini nggak akan berubah. Ciuman itu mestinya dilakukan
dengan orang yang disukai. Sejak aku suka kyu saem, perasaan kuat yang sama
mulai muncul…
‘pada orang yang
benar-benar kusukai sekalipun..aku nggak ingin dia berciuman dengan orang
lain.. hei..kyuhyun saem, selama masih di SMA ini, apa aku harus terus menekan
perasaan itu..?’ tanpa sadar airmataku telah mengalir dengan lancarnya
melalui kedua mata indahku… ini menyakitkan…
“hyejin.. mianhae, nggak ada ciuman hadiah..” terdengar
suara kyu saem dari monitor dibelakangku. Dan sukses membuatku membalikkan
badan untuk memastikan yang terjadi. Mengabaikan jongki saem yang dapat
kupastikan, dia juga terkejut dengan pernyataan kyu saem.
“a..apa maksudnya? Ah! Jangan-jangan kau nggak sehat?” pekik
hyejin. “anyio.. aku nggak akan melakukan ciuman tanpa perasaan lagi, seperti
ciuman hadiah. Sudah kuputuskan..” jelas kyu saem.
“ehhh..?!” kaget hyejin. “disekolah ini merupakan hal wajar,
ciuman sebagai hadiah. Selama ini aku melakukannya karena pekerjaan. Tapi, aku
menyadarinya saat aku punya seseorang yang benar-benar berharga bagiku…” ujar
kyu saem.
“ciuman itu, hanya dilakukan dengan perasaan dan dengan
orang yang disukai. Hal itu akan jadi ada artinya jika saling mempunyai
perasaan…. Benar begitu….? Sungmin….” Lanjut kyu saem, dan saat dia menucapkan
namaku, kyu saem menghadap langsung ke monitor sambil tersenyum lembut untukku.
“mianhae, selama ini membuatmu merasa berat. Tapi, mulai
saat ini aku berjanji… aku hanya akan berciuman denganmu. Selamanya.. aku akan
selalu disisimu….” Ungkap kyu saem dengan tenang dan tetap tersenyum lembut
kearah monitor….
‘selalu saja.. kyu
saem, mendukungku setiap saat. Memberikan kata-kata yang kuinginkan’ tak
peduli apapun, dengan airmata yang terus mengalir dari mataku, aku berlari
keluar ruangan menuju kyuhyun saem.
“akhirnya..tergerak.. hyeong yang bodoh….” Kata-kata jongki
saem yang sempat kudengar sebelum aku menghilang dari hadapannya.
‘hei..kyuhyun
seongsaengnim.. meski ingin kukatakan, aku nggak bisa mengatakan keegoisan ini.
Apa aku boleh mengatakannya sekarang..? jangan berciuman dengan orang lain…lihat
aku saja…’
@kelas 2-2
“uh…kyuhyun saem..” keluhku saat telah berada dikelas 2-2,
tapatnya dihadapan kyuhyun saem. Tak ingin kehilangan lagi. Dengan cepat
kupeluk tubuh kyu saem. Tubuh yang selalu kurindukan, tubuh yang selalu menjadi
tameng saat kerapuhan menghampiriku, dan pemilik tubuh yang telah berhasil
mengobrak-abrik hatiku… aku mencintainya…
“hmhm..aku bukan seongsaengnim lagi….” Ucapnya disela-sela
pelukan kami, lalu mengeratkannya… hangat…
Dengan ini kyuhyun seongsaengnim… benar-benar berhenti dari
SMA Shappire Blue….
Aku juga berhenti dari SMA ini. Aku pindah kesekolah biasa
yang nggak ada hadiah apapun.
###
@ Primadonna High School (khu khu, bawa2 fandom agy
neyh..haha)
“sungmin! Hasil mid semester untuk setiap mata pelajaran-mu,
sempurna!!” ujar junsu seongsaengnim #bias aku agy neyh..hahay..
“eh!? Mianhae!! Aku menolak hadiah!!” teriakku refleks.
“mwo? Aku nggak menyiapkan hadiah apapun kok” jelas junsu saem.
“oh..mianhae saem, ini kebiasaan disekolahku dulu..^^”
jawabku sekenanya. “wah..di Shappire Blue ada hadiah segala ya ;). Sungmin,
segera setelah pindah kesekolah ini langsung peringkat teratas. Seolah datang
dari sekolah yang misterius ya..” papar junsu saem, yang hanya kurespon dengan
senyuman.
‘ternyata level
pelajarannya memang jauh di bawah SB, bagian yang kurang kupelajari sendiri
dengan memanggil guru les kerumah’
###
@rumah
Piip..piip..
Minnieeeee…. Apa kabarrr??? Aku kangen banget neyh…. Muachh
#cipokbasah
“ah… sms dari hyukie..^^” ucapku senang. “hei, dilarang sms
selama belajar! Kau ingin masuk US, kan?” tanya kyu saem.
“ah ya..! mian..kyuhyun saem” jawabku asal. “duuhh..”
gerutunya.
Ahh..pasti pada bingung yah.. baik akan aku jelaskan..
Aku meminta kyuhyun saem untuk jadi ‘guruku’ lagi. seperti
biasa, hari-hari dilalui dengan belajar keras. Kyuhyun saem juga sambil mencari
uang sebagai guru les. Dia bersiap untuk kembali sekolah lagi di Univ. seoul.
“jadi.. Shappire Blue apa kabar?” tanya kyu saem. “SB jadi
lebih hebat katanya” jawabku sesuai dengan info yang diberikan hyukie.
Kiriman uang ke kampong halaman kyuhyun saem, sekarang
dilakukan oleh jongki saem yang telah jadi guru paling populer dan top di SMA
Shappire Blue.
Awalnya dia datang ke SB juga karena ingin memilih jalan
yang dusukainya.
Lalu SMA Shappire Blue setelah tak ada kami berdua…
@SMA SB
“jonhki saem!! Aku ingin meraih peringkat 1 lagi. Tolong
ajarkan ini dong..” seru salah satu siswi yang bernama jiyeon. “ah! Aku juga
dong saem..” jawab siswi lainnya tak mau kalah. Dan hanya ditanggapi oleh
senyuman dari jongki saem.
“hyejin juga dong.. bisa lulus dan jadi pasangan dengan
jongki saem. Hyejin ingin sempurna dalam ujian juga..” ujar hyejin semangat.
“appan sih?! Aku duluan sma jongki saem” ujar jiyeon tak
terima. “jongki saem bersama hyejin nantinya..” ujar hyejin sambil memeluk
sebelah lengan jongki saem.. “ahh…?!” terdengar protes dari siswa lainnya…
Ya begitulah.. mereka semua mulai berpikiran, asalkan
belajar dan berusaha keras, ada kesempatan saling jatuh cinta dengan guru
mereka.. kyuhyun saem dan aku yang memulainya, semangat para siswa naik drastic
disbanding sebelumnya…
Sekarang kita lihat, apa yang terjadi di Director’s Room…
“hebat bukan..bisa dibilang berbedaan yang sangat jauh dari
SMA-SMA lainnya. Nilai rata-rata ujian percobaan nasional meningkat” tutur
sekretaris saat melihat hasil rata-rata siswa SMA ini yang bisa dibilang
tinggi, yaiu 87.5..
“wah..hebat!! kita harus berterima kasih pada mereka
berdua…” ujar direktur SMA Shappire Blue^^..
###
Hey..kyuhyun seongsaengnim..
Kata-kata yang diucapka kyuhyun saem dulu ‘jangan sia-siakan
usahamu selama ini’ .. aku rasahal itu benar-benar penting. Masa depan atau
masa mendatang, adalah hal yang ada di depan, disusun dengan satu demi satu
usaha.
Waktu tang kuhabiskan di SMA Shappire Blue pun, jangan
disia-siakan, harus diteruskan bukan…?
###
2 tahun kemudian @ Universitas Seoul
Upacara Siswa Baru
“pintu gerbang untuk berkumpul, disini kan ya..? kampusnya
ternyata luas banget, kaget juga..” racauku saat tiba di US.
“minnieee…! Lama nggak ketemu…” bugh..
Tiba-tiba saja ada yang memelukku erat.. dari suara
cemprengnya, aku tau siapa pemilik suara ini…
“hyukie..ahh, seperti biasa kau terlihat powerful..” ucapku
senang. “wajar saja kan?! Lama kita nggak bertemu seperti ini…tapi mulai
sekarang kita bisa versekolah ditempat yang sama lagi!” ucap hyukie semangat.
“wah.. hyukie bisa lulus masuk US…” respon ku tak percaya.
“apaan sih!! Kau ini, jangan memandangku rendah ya!!” kesal hyukie sambil
mencambak-cambak rambutku.. seperti biasanya…huhu
“selamat atas kelulusan kalian berdua. Mulai hari ini bisa
belajar berdua lagi ya. Hyukie juga hebat ya^^” sapa kyuhyun saem yang suda ada
didekat kami. “baiklah, aku duluan ya,,” pamit hyukie.
“padahal dulu nilainya gitu, tapi ternyata bisa masuk US
ya…” ucap yuh saem setelah hyukie pergi. “benar-benar hebat…” sutujuku.
“eh..minnie, juga terkabul mimpinya kan?” tanya kyuhyun
saem. “masih 1 mimpi lagi yang belum terkabul. Mulai sekarang pun aku akan
merangkai banyak mimpi, dan terus berusaha!” seruku semangat.
“tapi, meski jalan di depan terus maju. Mimpi bersama orang
disampingku nggak akan berubah. Kyuhyun seongsaengnim..? mimpi itu nggak akan
terwujud kalau aku seorang diri. Mohon kerjasamanya dari kyuhyun saem juga ya!”
ucapku dengan senyuman sambil merentangkan tangan kananku untuk menyambut kyu
saem.
“tentu saja kan…?” ujar kyu saem, lalu menggemnggam erat jemariku.
Soalnya… mimpi yang akan kubawa seumur hidup…….
Adalah untuk terus selalu bersamamu……
>>> END <<<
Huwaaa…. Akhirnya kelar juga neh epep…#narik napas..
Gimana menurut kalian? Endingnya memuaskan gga? Atau malah
nggantung…?
Pls tell me..^^
Makasih banyak buat readers yang setia membaca epep nista
aku ini, makasih juga yang dah nungguin dan ngingetin aku buat lanjutin nih
epep….
Sekali lagi makasih banyak readers tercintaku….
#bow…..
Sampai ketemu di karya selanjutnya ~~~
CHU~~~~
Salam sayang…. Ny. Choi^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar