Minggu, 03 Juni 2012

From Snow Country | Part 16 | KyuMin [END]


Akhirnya tiba juga dipart terakhir…haha
Map yang dah nunggu lama.. semoga terpuaskan^^

Meed baca yah J

###
Tittle      : From Snow Country | Part 16 | KyuMin [END]
Author  : Espada Aizennhamma
Cast       : Cho Kyuhyun (namja)
                  Lee Sungmin ( yeoja)
                  Other Cast…
Rating   : Tentuin sendiri yah…hehe
Genre   : geje, aballl, gag jelas,,,,, ribed….^^ typo..hehe
Warning : OOC, OOC, OOC (mpe 3x neh,,he) alur gag jelas, bhasanya ngapak2..hoho


###

“terima kasih banyak untuk hari ini, aku senang sekali! Dengan ini, aku merasa semangat lagi^^” ucapku riang, saat kami telah sampai didepan rumahku.

“ne ne, kelas 2 nanti kau masuk ke kelasku kan?” tanya kyu saem semangat. “….nggak…” jawabku. “eoh…?!” responnya kaget.

“aku, akan berhenti dari Shappire Blue” jelasku mantap. “oh..kau seperti itu lagi.. waeyo..?! apa yang terjadi?” tanyanya dengan sedikit keras.

“dulu aku berpikiran berhenti karena ingin kabur. Tapi kali ini demi rasa percaya diriku..ini keputusan untuk maju kedepan” jawabku tenang.

“karena selama ini, aku suka kyuhyun saem.. aku tau itu akan menyulitkanmu. Karena itu satu kali aku pernah menyerah, aku nggak ingin menyusahkan kyu saem. Seandainya, aku bisa berusaha belajar saja seperti selama ini… tapi nggak bisa, didalam diriku penuh dengan kyu saem. Aku nggak bisa melupakanmu. Kyu saem yang mengajariku tentang kesenangan belajar, tentang perasaan seperti ini…”

“seluruh diriku, semuanya terhubung dengan kyuhyun saem. Mungkin aku serakah, tapi aku ingin mendapatkan semuanya. Karena itu aku akan berusah di SMA lain, pertama aku akan menunjukkan bisa lulus di Univ. seoul. Berikutnya, aku akan berusaha supaya kyuhyun saem memandangku sebagai seorang perempuan!” tuturku disertai senyum yang selalu mengembang dibibirku.

“lee sungmin!! Bersiaplah mulai sekarang….!!!!” Ucap kyu saem lalu menarikku kedalam dekapannya, erat.  ‘eoh…?!’

Dengan lampu salju, salju yang turun dari langit yang memerah, seolah menghisap seluruh suara…sekitarku terasa sunyi, sepi………
Yang kurasakan hanyalah rasa hangat ang menguar dari tubuh seorang namja yang kusukai, dan saat ini telah mendekapku dengan erat….. jauh kedalam hatiku…..

~ Part 14 [END] ~

“sungmin… jangan pergi..!” ucap kyu saem parau, sambil mengeratkan pelukannya. ‘tanpa sadar aku salah paham lagi’ batinku.

“dulu aku pernah bilang, bagiku, kamu, berbeda dengan siswa lain. Itu karena.. aku merasa ada bagian dirimu yang mirip denganku dimasa lalu..” ujar kyu saem lembut.

‘ne, kyu saem menyamakan dirinya dengan diriku. Karena itu dia memperhatikan aku beda dengan siswa lain…’

“kalau gini, aku nggak layak disebut guru ya. Tapi saat ini, mungkin perasaan yang lebih dari itu sudah mulai ada sejak dulu. Kau yang masuk ke SMA ini, gimanapun ingin masuk ke Univ. Seoul. Saat aku tahu itu demi pacarmu, semestinya aku menyerah saja. Setelah itu, kau yang berusaha mati-matian dengan tujuanmu sendiri, anehnya, mataku tak bisa lepas darimu…” ujar kyu saem, lalu melepaskan pelukannya.

“seperti yang dulu pernah ditunjukkan oleh junki saem. Sungmin… aku juga, suka sama sungmin. Sebagai seorang perempuan…” lanjut kyu saem, dengan tatapan mata yang menyiratkan kesungguhan.

Degh..
“oh.. tapi.. kyu saem.. aku.. ke Univ. seoul… ataukah..oh?! dalam mimpipun ini nggak bisa..” susunan kata yang tak beraturan menandakan bahwa diriku benar-benar terkejut saat ini…

“mwo? Kau bilang ini mimpi? Aku akan membukakan matamu” ucap kyu saem sambil menarik syal yang melilit dileherku, dan mendekatkan wajah kami.

Chu~

‘sama sekali beda dengan ciuman hadiah. Ciuman sesungguhnya dari kyuhyun seongsaengnim. Terasa lembut seolah mimpi. Perasaan dan kehangatan yang tersampaikan lewat sentuhan, ini terjadi didunia nyata… dia memberitahuku. Aku ini telah bisa menjadi seseorang yang ‘spesial’ bagi kyuhyun saem’

“mengenai kau yang akan berhenti dari Saphire Blue. Kau nggak akan kekelasku kelas 2 nanti?” tanyanya sesaat melepas ciuman kami. “nde..” jawabku sekenanya.

“saat Minnie masuk ke US, aku juga akan berniat akan berhenti dari sana, lalu melanjutkan pasca sarjana. Ayo kita berusaha bersam^^” ucap kyu saem disertai senyuman hangatnya. “baik..!!” jawabku semangat.

Pip..klik..
Tanpa kami sadari, ditempat yang sama dan hanya berjarak beberapa meter saja, ada seseorang yang baru saja selesai merekam semua pembicaraan ku dengan kyu saem..

###

Salju yang turun waktu itu telah mencair. Musim semi telah datang. Aku, melanjutkan kelas 2 di SMA ini….

“hei, udah denger belum? Kabarnya persaingan dikelas kyuhyun saem tinggi banget loh” ujar salah satu siswi yang kutemui di koridor. “masa?! Kalau nilainya nggak bagus, harapannya nggak bisa kesampaian ya? Padahal kalau di final tes aku dapat peringkat 1 bisa pindah kekelas kyu saem..huh” respon siswi lainnya.

Degh..
‘SMA ini tak berubah, masih seperti biasa. Lebih dari itu, kenapa aku harus deg-degan sih mendengar percakapan mereka, huft! Biarkan saja! Abaikan, lee sungmin!!’ batinku menenangkan diri sendiri.

Drrt..drrt..

Pagi^^..mulai hari ini semester baru ya! Sepertinya aku akan sibuk, nggak bisa sering bertemu. Aku menantikan bisa bertemu denganmu J

‘ne, hubunganku dengan kyu saem… sekarangpun terkadang, aku masih merasa ini seperti mimpi. Soalnya kita tetap sebagai guru dan murid.. nggak bisa mendadak seperti sepasang kekasih kan..?’ gerutuku.

“sungmin.. pagi^^” sapa jongki saem dengan senyumannya. “jongki saem..?” responku. “sebelum kau melihat pengumuman kelas, au harus datang ke suatu tenpat” ujar jongki saem..

@ Director’s Room

“..kenapa keruang direktur..?” tanyaku bingung. “kenapa katamu?? Dengan ini masih belum tau..?” seringainya. Lalu….

“….saat Minnie masuk ke US, aku juga akan berniat akan berhenti dari sana, lalu melanjutkan pasca sarjana. Ayo kita berusaha bersam^^” terdengar percakapan ku dengan kyu saem waktu itu.

“kau nggak menepati janjimu padaku, hal ini bisa jadi lebih besar lagi.. baiklah, ayo masuk! Panggilan secara personal… dari direktur…” ujar junki saem berbahaya.

“tunggu dulu!! Apa maksudnya ini” tanyaku panic. “kurasa kau yang paling tau apa maksudnya. Karena seorang guru punya perasaan special pada muridnya kan..?” jawab jongki saem datar.

Tok tok..Kriet.. (suara pintu dibuka ne J)

“permisi” ucap jongki saem. “ya, terima kasih banyak jongki seongsaengnim” ujar sekretaris direktur. “baiklah, aku permisi..” ucap jongki saem sopan, lalu meninggalkan ruang direktur.

‘tunggu dulu.. kalau memang panggilan dari direktur sama dengan waktu jungki saem.. kyu saem akan dipecat….??’ Batinku galau.

“lee sungmin. Ada sesuatu yang ingin dibicarakan direktur padamu” ujar sekretaris direktur. “baiklah.. lee sungmin. Kau.. telah jau melebihi apa yang kubayangkan.. Cho Khyuhyun seongsaengnim, memang sebagus itu ya,,?” tanya direktur padaku.

‘gawat..seandainya kyuhyun saem dipecat…’ panikku.

“kyuhyun seongsaengnim..nggak ada hubungannya.. semua ini kesalahanku!!” teriakku tanpa sadar. “kau bicara apa?” tanya sekretaris direktur heran.

“eoh..?” jawabku cengok (?). “sungmin-ssi, direktur memanggilmu karena. Ada sesuatu permintaan padamu” jelas sekretaris direktur. “permintaan..?” tanyaku.

“ya, kau telah menunjukkan nilai yang jauh dari bayanganku, karena itu aku punya permintaan. Sekolah yang kau harapkan, aku ingin kau masuk ke jurusan science di Inha Universitas” ucap direktur.

“mwoo?” kagetku. “aku mengerti kau berharap masuk US. Permintaanku ini, kalau kau terus belajar seperti ini, Inha bukanlah mimpi lagi.. ini kesempatan bagi SMA kita untuk meluluskan siswanya ke Inha Universitas” jawab direktur.

“sungmin-ssi juga masuk diantara 90 orang terpilih secara nasional. Tentu saja..kalau kau setuju.. SMA ini akan mendukung sekuat tenaga agar kau lulus. Misalnya dengan pembebasan biata sekolah….” Jelas sekretaris direktur.

“aku menolak..” jawabku cepat. “aku, bukan hanya begitu saja ingin pergi kesekolah yang levelnya tinggi, aku ingun masuk Univ. seoul” ‘aku juga sudah berjanji, dengan kyuhyun saem’ .

“….direktur?…” tanya sang sekretris pada bosnya. “Karena ada penolakan, apa boleh buat.. sungmin-ssi lihatlah monitor disampingmu” ucap direktur datar.

“ohh? Uh..a..apa..ini..?” tanyaku gugup saat di monitor itu menampilakn rekaman antara kyuhyun saem yang sedang berbincang dengan hye jin.

“rekaman dari kamera tersembunyi didalam kantin khusus, benar-benar real time” ucap sekretaris direktur. “kenapa… semua itu….” Ucapku tak percaya.

“sungmin-ssi, tadi kaua bilang ini tidak ada hubungannya dengan kyuhyun saem, apa itu benar?” tanya direktur.

‘!.. ternyata, hubunganku dengan kyuhyun saem ketahuan’ batinku gelisah.n

“penyebab utama nilaimu naik jadi no. 1, karena ada kyuhyun saem. Maksudnya, karena ada hadiah dari kyuhyun saem kan..? kalau begitu, kalau kau mau mengubah sekolah tujuanmu, sampai kau lulus, kyuhyun seongsaengnim dilarang memberikan hadiah pada siswa lain” ujar direktur.

“seperti mimpikan? Guru paling top disekolah, memberikan hadiah hanya untukmu… dengan begitu, lihat.. adegan seperti ini nggak perlu kau lihat lagi” lanjut direktur.

Saat ini, di layar monitor telah menapilakn gambar kyuhyun saem dan hyejin yang berciuman.

‘andwae.. meski aku tau dia nggak menggunakan perasaannya. Aku nggak ingin melihatnya.. setelah berciuman denganku, aku nggak ingin kyu saem berciuman dengan orang lain….’ Batinku nelangsa.

“sungmin-ssi, kalau kau berjanji mengubah sekolah tujuanmu menjadi Inha, saat ini juga aku akan memisahkan mereka berdua. baiklah.. bagaimana…?” ucap sang direktur.

“sekolah impianku.. aku nggak akan mengubahnya!” ucapku tegas. “oh.. kau serius..?” tanya sang sekretaris.

“aku mengerti.. kalau begitu, kau, nggak masalah dengan kyuhyun saem yang terus memberikan hadiah pada siswa lain..?” tanya direktur.

‘uh..yang seperti itu..jelas aku nggak suka..!!!’ teriak ku dalam hati. “aku.. sudah kuputuskan, aku akan masuk ke Univ. seoul!” jawabku tegas.

“kurasa pembicaraan yang bagus.. kau menolak hadiah kyuhyun saem untuk sendiri, benar-benar egois…” ujar direktur.

“aku bukannya egois!! Apa itu dinamakan egois, mempertahankan tempat yang ingin kutuju?” tanyaku kesal.

“paling nggak kalau dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Memang begitu kan? Nilaimu yang tadinya dibawah, bisa meningkat sejauh ini, berkat pendidikan sekolah kami kan? Aku pikir kau mengincar sekolah top, bersama siswa lain yang lulus dari sekolah tersulit..ternyata pemikiran kami salah…?”ujar direktur.

“a..aku..tujuanku bukan untuk lulus, tapi aku ingin belajar di Univ. seoul..!” jawabku mantap.

“sepertinya semuanya sia-sia ya.. aku mau dia segera mengerti, kita gunakan cara yang itu saja” ucap direktur pada sekretarisnya. “baik! Sungmin-ssi, seperti yang kau harapkan, kau pindah kekelas kyuhyun seongsaengnin” ucap sekretris direktur.

“eh..tetapi..” protesku. “pelajarannya, kau terima lewat monitor dikelas pribadi” jelas sang sekretaris. “oh..!?” bingungku.

“maksudnya, kau tak bisa menerima pelajaran dari kyuhyun saem secara langsung, hadiah untuk saat ini ditiadakan untukmu. Tentu saja, kalau kau mau mengubah sekolah tujuanmu, semua itu akan dicabut dan disiapkan pelayanan yang lain. Pada kyuhyun saem, kami yang akan menyampaikannya”

###

Tap..tap..tap..
Aku hanya berjalan tanpa tujuan, setelah keluar dari ruangan direktur, aku tak tahu harus berbuat apa. Aku bingung sekali……uhh

“sungmin!!” teriak kyuhyun saem memanggilku. “apa yang terjadi..?baru saja aku diberitahu, apa maksudnya ini..?” tanya kyu saem bertubi-tubi saat telah berada didepanku.

“aku.. hanya.. ingin masuk ke Univ. seoul. Tapi, mereka menyuruhku mengubahnya ke Inha..” jelasku disertai airmata yang daritadi kutahan. “apa itu.. apa maksudnya?” tanya kyu saem.

“tadi mereka menunjukkan kyu saem yang sedang berciuman dengan hyejin, mau atau tidak..katanya.. hiks hiks..uh, aku harus gimana T.T…” jelasku.

Grep..

“kyuhyun saem..?” tanyaku karena tiba-tiba kyu saem menarikku dalam pelukannya. “aku akan melakukan sesuatu.. sungmin, nggak perlu mengkhawatirkan apapun” ucap kyu saem.

“sesuatu, maksudnya.. aku akan bersabar kalau itu malah akan merepotkan kyu saem..!” ujarku. “gwaenchana, tolong sabar untuk sementara waktu ya..” ucap kyu saem sambil melepaskan pelukannya dan menatap lembut padaku.

‘padahal aku sudah berusaha keras supaya bisa pindah kelas, sama sekali nggak terpikir akan jadi begini..uhh’ batinku.

###

Esok hari @kelas pribadi

‘apapun yang terjadi,aku harus berusha..!’

“semuanya selamat pagi, kita akan tes kecil untuk pelajaran sejarah hari ini…” ucap kyu saem yang kulihat melalui monitor dikelas pribadi,

‘meski terpisah, meski tak bisa bersentuhan, kyuhyun saem selalu ada disampingku….’ batinku sambil mengeratkan genggaman tanganku pada gantungan Hp pemberian kyu saem.

“tapi.. bersabarlah sementara waktu katanya, berapa lama ya..?” gerutu ku.

“hari ini selesai sampai disini, sebelumnya, hyejin.. tolong kemari untuk menerima hadiah peringkat 1 dari tes kecil ini” ucap kyu saem.

“gwaenchana..lebih baik aku gag melihatnya….” Lirihku sambil mengalihkan pandanganku dari monitor didepanku ini.

“tapi aku melihatnya, sungmin. Untuk sungmin yang sebenarnya dapat peringkat 1 tes kecil, hadiah dariku…seperti ini…” ujar jongki saem yang memasuki ruangan kelas pribadiku.

“ehh..?!” responku bingung.

‘hei..kyuhyun saem… sampai kapan..aku harus bersabar dengan keadaan ini……?’

“baiklah, sungmin. Sebelum hadiah dari hyeong untuk hyejin dimulai. Kita mulai duluan ya” ucap jongki saem.

‘sejak masuk SMA ini, sampai sekarang perasaan ini nggak akan berubah. Ciuman itu mestinya dilakukan dengan orang yang disukai. Sejak aku suka kyu saem, perasaan kuat yang sama mulai muncul…

‘pada orang yang benar-benar kusukai sekalipun..aku nggak ingin dia berciuman dengan orang lain.. hei..kyuhyun saem, selama masih di SMA ini, apa aku harus terus menekan perasaan itu..?’ tanpa sadar airmataku telah mengalir dengan lancarnya melalui kedua mata indahku… ini menyakitkan…

“hyejin.. mianhae, nggak ada ciuman hadiah..” terdengar suara kyu saem dari monitor dibelakangku. Dan sukses membuatku membalikkan badan untuk memastikan yang terjadi. Mengabaikan jongki saem yang dapat kupastikan, dia juga terkejut dengan pernyataan kyu saem.

“a..apa maksudnya? Ah! Jangan-jangan kau nggak sehat?” pekik hyejin. “anyio.. aku nggak akan melakukan ciuman tanpa perasaan lagi, seperti ciuman hadiah. Sudah kuputuskan..” jelas kyu saem.

“ehhh..?!” kaget hyejin. “disekolah ini merupakan hal wajar, ciuman sebagai hadiah. Selama ini aku melakukannya karena pekerjaan. Tapi, aku menyadarinya saat aku punya seseorang yang benar-benar berharga bagiku…” ujar kyu saem.

“ciuman itu, hanya dilakukan dengan perasaan dan dengan orang yang disukai. Hal itu akan jadi ada artinya jika saling mempunyai perasaan…. Benar begitu….? Sungmin….” Lanjut kyu saem, dan saat dia menucapkan namaku, kyu saem menghadap langsung ke monitor sambil tersenyum lembut untukku.

“mianhae, selama ini membuatmu merasa berat. Tapi, mulai saat ini aku berjanji… aku hanya akan berciuman denganmu. Selamanya.. aku akan selalu disisimu….” Ungkap kyu saem dengan tenang dan tetap tersenyum lembut kearah monitor….

‘selalu saja.. kyu saem, mendukungku setiap saat. Memberikan kata-kata yang kuinginkan’ tak peduli apapun, dengan airmata yang terus mengalir dari mataku, aku berlari keluar ruangan menuju kyuhyun saem.

“akhirnya..tergerak.. hyeong yang bodoh….” Kata-kata jongki saem yang sempat kudengar sebelum aku menghilang dari hadapannya.

‘hei..kyuhyun seongsaengnim.. meski ingin kukatakan, aku nggak bisa mengatakan keegoisan ini. Apa aku boleh mengatakannya sekarang..? jangan berciuman dengan orang lain…lihat aku saja…’

@kelas 2-2

“uh…kyuhyun saem..” keluhku saat telah berada dikelas 2-2, tapatnya dihadapan kyuhyun saem. Tak ingin kehilangan lagi. Dengan cepat kupeluk tubuh kyu saem. Tubuh yang selalu kurindukan, tubuh yang selalu menjadi tameng saat kerapuhan menghampiriku, dan pemilik tubuh yang telah berhasil mengobrak-abrik hatiku… aku mencintainya…

“hmhm..aku bukan seongsaengnim lagi….” Ucapnya disela-sela pelukan kami, lalu mengeratkannya… hangat…

Dengan ini kyuhyun seongsaengnim… benar-benar berhenti dari SMA Shappire Blue….
Aku juga berhenti dari SMA ini. Aku pindah kesekolah biasa yang nggak ada hadiah apapun.

###

@ Primadonna High School (khu khu, bawa2 fandom agy neyh..haha)

“sungmin! Hasil mid semester untuk setiap mata pelajaran-mu, sempurna!!” ujar junsu seongsaengnim #bias aku agy neyh..hahay..

“eh!? Mianhae!! Aku menolak hadiah!!” teriakku refleks. “mwo? Aku nggak menyiapkan hadiah apapun kok” jelas junsu saem.

“oh..mianhae saem, ini kebiasaan disekolahku dulu..^^” jawabku sekenanya. “wah..di Shappire Blue ada hadiah segala ya ;). Sungmin, segera setelah pindah kesekolah ini langsung peringkat teratas. Seolah datang dari sekolah yang misterius ya..” papar junsu saem, yang hanya kurespon dengan senyuman.

‘ternyata level pelajarannya memang jauh di bawah SB, bagian yang kurang kupelajari sendiri dengan memanggil guru les kerumah’

###

 @rumah

Piip..piip..
Minnieeeee…. Apa kabarrr??? Aku kangen banget neyh…. Muachh #cipokbasah

“ah… sms dari hyukie..^^” ucapku senang. “hei, dilarang sms selama belajar! Kau ingin masuk US, kan?” tanya kyu saem.

“ah ya..! mian..kyuhyun saem” jawabku asal. “duuhh..” gerutunya.

Ahh..pasti pada bingung yah.. baik akan aku jelaskan..
Aku meminta kyuhyun saem untuk jadi ‘guruku’ lagi. seperti biasa, hari-hari dilalui dengan belajar keras. Kyuhyun saem juga sambil mencari uang sebagai guru les. Dia bersiap untuk kembali sekolah lagi di Univ. seoul.

“jadi.. Shappire Blue apa kabar?” tanya kyu saem. “SB jadi lebih hebat katanya” jawabku sesuai dengan info yang diberikan hyukie.

Kiriman uang ke kampong halaman kyuhyun saem, sekarang dilakukan oleh jongki saem yang telah jadi guru paling populer dan top di SMA Shappire Blue.
Awalnya dia datang ke SB juga karena ingin memilih jalan yang dusukainya.

Lalu SMA Shappire Blue setelah tak ada kami berdua…

@SMA SB

“jonhki saem!! Aku ingin meraih peringkat 1 lagi. Tolong ajarkan ini dong..” seru salah satu siswi yang bernama jiyeon. “ah! Aku juga dong saem..” jawab siswi lainnya tak mau kalah. Dan hanya ditanggapi oleh senyuman dari jongki saem.

“hyejin juga dong.. bisa lulus dan jadi pasangan dengan jongki saem. Hyejin ingin sempurna dalam ujian juga..” ujar hyejin semangat.

“appan sih?! Aku duluan sma jongki saem” ujar jiyeon tak terima. “jongki saem bersama hyejin nantinya..” ujar hyejin sambil memeluk sebelah lengan jongki saem.. “ahh…?!” terdengar protes dari siswa lainnya…

Ya begitulah.. mereka semua mulai berpikiran, asalkan belajar dan berusaha keras, ada kesempatan saling jatuh cinta dengan guru mereka.. kyuhyun saem dan aku yang memulainya, semangat para siswa naik drastic disbanding sebelumnya…

Sekarang kita lihat, apa yang terjadi di Director’s Room…

“hebat bukan..bisa dibilang berbedaan yang sangat jauh dari SMA-SMA lainnya. Nilai rata-rata ujian percobaan nasional meningkat” tutur sekretaris saat melihat hasil rata-rata siswa SMA ini yang bisa dibilang tinggi, yaiu 87.5..

“wah..hebat!! kita harus berterima kasih pada mereka berdua…” ujar direktur SMA Shappire Blue^^..

###

Hey..kyuhyun seongsaengnim..
Kata-kata yang diucapka kyuhyun saem dulu ‘jangan sia-siakan usahamu selama ini’ .. aku rasahal itu benar-benar penting. Masa depan atau masa mendatang, adalah hal yang ada di depan, disusun dengan satu demi satu usaha.

Waktu tang kuhabiskan di SMA Shappire Blue pun, jangan disia-siakan, harus diteruskan bukan…?

###

2 tahun kemudian @ Universitas Seoul
Upacara Siswa Baru

“pintu gerbang untuk berkumpul, disini kan ya..? kampusnya ternyata luas banget, kaget juga..” racauku saat tiba di US.

“minnieee…! Lama nggak ketemu…” bugh..
Tiba-tiba saja ada yang memelukku erat.. dari suara cemprengnya, aku tau siapa pemilik suara ini…

“hyukie..ahh, seperti biasa kau terlihat powerful..” ucapku senang. “wajar saja kan?! Lama kita nggak bertemu seperti ini…tapi mulai sekarang kita bisa versekolah ditempat yang sama lagi!” ucap hyukie semangat.

“wah.. hyukie bisa lulus masuk US…” respon ku tak percaya. “apaan sih!! Kau ini, jangan memandangku rendah ya!!” kesal hyukie sambil mencambak-cambak rambutku.. seperti biasanya…huhu

“selamat atas kelulusan kalian berdua. Mulai hari ini bisa belajar berdua lagi ya. Hyukie juga hebat ya^^” sapa kyuhyun saem yang suda ada didekat kami. “baiklah, aku duluan ya,,” pamit hyukie.

“padahal dulu nilainya gitu, tapi ternyata bisa masuk US ya…” ucap yuh saem setelah hyukie pergi. “benar-benar hebat…” sutujuku.

“eh..minnie, juga terkabul mimpinya kan?” tanya kyuhyun saem. “masih 1 mimpi lagi yang belum terkabul. Mulai sekarang pun aku akan merangkai banyak mimpi, dan terus berusaha!” seruku semangat.

“tapi, meski jalan di depan terus maju. Mimpi bersama orang disampingku nggak akan berubah. Kyuhyun seongsaengnim..? mimpi itu nggak akan terwujud kalau aku seorang diri. Mohon kerjasamanya dari kyuhyun saem juga ya!” ucapku dengan senyuman sambil merentangkan tangan kananku untuk menyambut kyu saem.

“tentu saja kan…?” ujar kyu saem, lalu menggemnggam erat jemariku.

Soalnya… mimpi yang akan kubawa seumur hidup…….
Adalah untuk terus selalu bersamamu……

>>> END <<<

Huwaaa…. Akhirnya kelar juga neh epep…#narik napas..

Gimana menurut kalian? Endingnya memuaskan gga? Atau malah nggantung…?
Pls tell me..^^

Makasih banyak buat readers yang setia membaca epep nista aku ini, makasih juga yang dah nungguin dan ngingetin aku buat lanjutin nih epep….
Sekali lagi makasih banyak readers tercintaku….
#bow…..

Sampai ketemu di karya selanjutnya ~~~

CHU~~~~
Salam sayang…. Ny. Choi^^






Tidak ada komentar:

Posting Komentar