Hey…bloggie aku ingin cerita kali
ini…
Saat ini aku ingin sekali lari,
lari dari semua perasaan yang aku punya buat kamu. Kita sudah sepakat
mengakhiri semuanya, kisah kita, kebersamaan kita, dan semua visi yang sudah
tak sejalan..
Aku ingin bebas dari perasaan
yang membuatku sesak, memikirkanmu, merindukanmu aku tahu itu perbuatan
sia-sia. Kamu bersikap seolah-olah tak pernah terjadi apa-apa, tak menyakitiku,
dan hubungan ini masih baik-baik saja. Sekali saja coba lihat & coba
rasakan bagaimana perasaan ku, lihat semuanya dari sudut pandangku, Kecewa dan
Hancur..
Aku bodoh karna pernah percaya
dengan dusta yang kamu katakana padaku, tapi tidak kali ini, kecewa ku tak
sesederhana itu. Perasaan ku bukan mainan. Suatu saat nanti aku akan benar2
mengakhiri semuanya, perasaanku. Aku bisa memaafkanmu untuk semua hal yang
menyakitkan, tapi jangan minta aku untuk bersikap seolah-olah semua nya masih
sama seperti dulu, tidak.
Aku percaya janji Allah SWT bahwa
lelaki yang baik untuk wanita yang baik, dan lelaki yang buruk untuk wanita
yang buruk….
Rasanya telinga mulai bosan saat
orang-orang disekitarku bertanya tentang kapan aku menikah. Orang-orang
disekitarku bercanda tentang move on, setia, dan tentang kisahku, saat itu
rasanya ingin teriak “INI HIDUP GW, LO SIAPAAAA???” –tapi lagi-lagi itu hanya
teriakan keras yang hatiku teriakkan. Bukan tak berani kuutarakan, hanya saja
aq mencoba berfikir positif, mereka bicara seperti itu karena mereka peduli
& sayang padaku.
Aku serahkan perihal jodohku
ketangan yang Maha Adil, yang akan selalu memberikan hal yang aku butuhkan dan
diwaktu yang tepat. Aku ingin sukses, membayar dengan bukti nyata semua omongan
orang-orang yang mengusik dan merendahkan aku. Merendahlah sebelum kamu
direndahkan…
DIA . . .
Lelaki yang hadir dalam hidupku,
dan aku cintai karna Allah SWT. Mungkin terdengar mengada-ada saat aku bilang
aku mencintainya karna Allah, tapi itu yang aku rasakan. Aku jatuh cinta dengan
dia, bagaimana dia memperlakukan Tuhannya, Aku jatuh cinta padanya saat dia
memegang teguh ibadahnya. Pria yang baik dengan banyak pesona.
Perasaanku padany bukan perasaan
yang serakah, atau nafsu ingin memiliki, tidak karna itu. Dia mempesona dengan
iman yang dia punya. Semoga dia bahagia dengan wanita yang saat ini
mendampinginya. Bukan karna aku tak berharap memilikinya, hanya saja aku merasa
rendah diri, tidak sepadan, merasa tak pantas bersamanya. Dia bahagia, itu
sudah cukup.
Dia mengingatkan aku dengan sosok
dimasa lalu, lelaki yang aku cintai karna Allah, yang aku cintai karna ibadah
dan keimanannya. Kata-kata yang pernah aku ucapkan padanya “semoga kamu jodohku
disurga, dan semoga kita bisa bercinta disurga..” respon dia saat itu hanya
bilang “dasar cewe aneh..” dengan bahasa candaan. Hahhaa jika ingat saat itu
aku memang memalukan, tapi semua yang aku ucapkan itu dari hati, aku
bersungguh-sungguh mengatakannya, meski aku utarakan lewat candaan. Masa itu
sudah lewat, dia suah berada di sisi Tuhannya, semoga bahagia di Jannah-Nya. Meski
perkenalan kita singkat, kurang lebih 3 tahun, tpi kamu memberikan banyak
motivasi buat aku, terutama dalam agama dan ibadahku, Terima kasih Arif
Anggriawan …
Dia, tak bisa kusebutkan namanya
disini, tapi seringkali kusebut dalam doa dan sujudku, yang seringkali menjadi bahan
pembicaraanku dengan Tuhanku. Semoga kamu bahagia, berhasil dalam pekerjaanmu,
dan mendapatkan wanita soleha yang bisa mendampingimu. Aku percaya bahwa kamu
bisa menjadi imam yang baik untuk keluargamu nanti. Ini tulus dariku….
Suatu saat nanti, saat tak ada
lagi rasa dihatiku,saat tak ada lagi harap yang aku punya untuk kamu, saat
semua sudah berjalan dengan baik, akan kusebutkan namanya disini.
Semoga aku, kamu, dia,kalian dan
mereka selalu bahagia…..
_Lan Amma_


Tidak ada komentar:
Posting Komentar