Malam bloggie..
Aku ngga bisa tidur, lagi banyak yang aku pikirin sekarang..
Manusia itu aneh. Cinta lebih aneh lagi. Tapi aku juga aneh..haha
Cinta itu membingungkan, aku belum bisa benar2 terlepas dari dia yang sudah 2,5 tahun menyandang predikat sebagai kekasihku, meski sekarang aku berusaha terlepas dari rasa itu. Perihal rasa, rindu dan luka adalah anak kembar yang lahir dari rahim yang sama--cinta..
Aku juga jatuh cinta terhadap dia yang mencintai orang lain.
keisengan aku benar2 jadi bumerang untuk diriku sendiri. Berawal dari candaan, kemudian mengagumi lalu sekarang berkembang jadi perasaan yang rumit seperti ini. Tapi aku takut untuk berharap lebih tentang ini, aku pasrah dan merelakan rasa ini akan jadi seperti apa nantinya, biarkan tangan Tuhan yang mengaturnya.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan segala hal yang bermula tanpa rencana.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan puisi yang belum tersentuh oleh kata kata.
Sesederhana itulah rasa yang aku punya untuk kamu...
~~
Selagi aku sibuk menata ulang hatiku, mencari pembenaran tentang rasa yang aku punya untuk dia, ada yang bersedia menungguku.
Seorang pria baik yang aku panggil 'kakak' yang aku perlakukan seperti seorang kakak, setidaknya untuk sekarang ini.
Kita memang punya kisah dimasa lalu, tapi tidak sampai menjalin hubungan. Aku tau kakak punya perasaan sama aku, dulu dan mungkin sekarang2 ini. Dulu itu salah aku, aku mengakuinya, aku minta maaf.
Secara tidak langsung aku membatasi hubungan kita hanya sebatas kakak-adik, tidak lebih, aku nyaman hanya sebatas hubungan seperti itu.. Maaf..
Jangan jatuh cinta sama aku, jangan berharap hubungan yang lebih dari kakak-adik ini. Aku sudah pernah bilang itu sebelumnya. Jangan menyakiti hati kakak dengan harapan2 kosong. Jangan menunggu aku, cari kebahagiaan kakak sendiri, setelah itu temui aku dengan hati yang lapang..
Mungkin maaf aku terdengar omong kosong, tpi ini tulus. Aku sungguh2 berharap kakak akan bahagia, menemukan wanita terbaik yang bisa mencintai kakak dengan tulus..
~~
Kamu, siapapun pendamping kamu nantinya jadilah lebih tulus, perlakukan dia dengan cara yang baik dan terhormat. Jadilah lebih dewasa.
Dia, yang aku cintai tapi tak berharap aku miliki, jaga ibadah kamu, pahami hati kamu. Semoga dia wanita yang tepat.
Kakak, jangan menunggu aku, lepasin perasaan itu dan bukalah hati untuk yang laInnya.
Aku benar-benar berharap kalian akan bahagia, dengan atau tanpa aku. Terima kasih untuk eksistensi kalian buat hidup aku, secara langsung atau tidak langsung.
Lan Amma :)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar