Rabu, 28 Desember 2016

Mamah.....


Dulu, aku tak tau bagaimana rasanya benar-benar kesepian..
Dulu, aku tak mengerti seperti apa rasanya kehilangan yang sesungguhnya..
Dulu, aku tak sadar, kebersamaan yg akan sangat dirindukan..

Aku kurang bersyukur... sepertinya


Meski sudah tak ada, beliau masih jadi panutan terdepan untuk hidup aku.
Meski tak bisa lagi aku peluk, beliau masih menyisakan hangat dihatiku.
Meski tak bisa kudengar lagi suaranya, beliau masih jadi kidung terindah dalam hidup aku.
Meski tak lagi bisa memberi nasihat untukku, nama beliau masih jadi yang paling sering aku suarakan.

Lewat tiadanya dirimu,

Allah ingin aku belajar bagaimana ikhlas
Allah ingin aku mengerti segala sesuatu akan kembali pada Nya
Allah ingin aku paham manusia hanya bisa berencana
Allah ingin aku bisa lebih bersyukur atas segala sesuatu
Allah ingin aku menjaga apa-apa yang telah dititipkan-Nya

Terimakasih mamah,
Untuk eksistensinya dalam hidup aku
Untuk cinta yang tak pernah habis
Untuk pengorbanan yang seringkali aku tak menyadarinya
Untuk waktu dan cerita yang dihadirkan
Untuk rasa peduli yang tak pernah bertepi


Mamah...
Aku cinta..
Aku rindu..
Aku........


Tidak ada komentar:

Posting Komentar