Selasa, 06 September 2011

: From Snow Country | Part 2 | KyuMin

Tittle      : From Snow Country | Part 2 | KyuMin
Author  : Espada Aizennhamma
Cast       : Cho Kyuhyun (namja)
                Lee Sungmin ( yeoja)
                Other Cast…
Rating   : Tentuin sendiri yah…hehe
Genre   : geje, aballl, makin gag jelas,,,,, ribed….hahay

######
Padahal punya pacar yang aku sukai, tapi kenapa kalau dapat nilai tertinggi, aku harus dicium guru?! Persentase kelulusan 100% untuk bisa masuk ke universitas idaman.
Itulah sekolah SMA Sapphire Blue, sekolah khusus yeoja yang terkenal dengan prestasinya tapi memiliki peraturan yang aneh……..
######

~~ Part 2 ~~
>> Semua SungminPOV

Esok hari @sekolah

Ini adalah hari baru, semoga semuanya lebih baik^^

Tapi ada yang membuatku heran sesampainya dikelas, semua murid terlihat serius sekali belajar dan menghafal pelajaran, sesuatu yang langka sekali..

“yang lainnya ada apa? Kelihatannya semuanya sedang serius belajar?” tanyaku akhirnya pada hyukie yang saat itu juga sedang belajar.

“setiap hari jum’at kan ada ujian kemampuan…! Apa kamu lupa?” jawab hyukie sambil menarik dasiku dan dengan tatapan membunuhnya -.-

“oh! Aku ingat kok!! Lihat aku juga sedang baca buku!! Maksudku, rasanya mereka semua.. semangatnya lain daripada biasanya” jawabku gugup sambil meraih asal buku didekatku.

“Tentu saja, kan?! Kamu mau dipukul pakai buku tebal ini..euh?!” ucap hyukie terlihat kesal dengan jawabanku, #cih, emosian bnget sih monyet yg satu ini..huhu *dibakar jewel -.-

“soalnya hadiah yang mendapatkan nilai tertinggi adalah… special lunch!!” ucap hyukie senang. “special lunch…?” tanyaku yang memang tak tau hal itu, #beuh, gag gauooollll nehy minnnie,, nti author gauli juga deh..loh? *plakkkkkk

“ne, makan siang berdua saja dengan seongsaengnim! Jadi begitulah, kita bisa menghabiskan waktu dengan bermesra-mesraan!!” ucap hyukie sambil membayangkan adegan2 ‘itu’.

“cih, baru membayangkan saja sudah kaya gitu..dasar otak yadong..huh” kesalku.

wah, jangan-jangan, lagi-lagi kamu nggak tertarik dengan acara berduaan itu, ya..? Tanya hyukie sambil mencekik pelan leherku.

“i..itu nggak benar ko..” dustaku hanya untuk menghentikan keliaran sahabatku ini. “oh! Bukan waktunya menghabiskan waktu sama kamu!” ucap hyukie tiba-tiba dan langsung fokus lagi dengan bukunya.

Cuma makan siang sama seongsaengnim saja semangat sekali. Sama sekali nggak bisa dipahami, tapi..aku nggak suka sama sejarah sih, jadi nggak ada hubungannya denganku…

###

“apa semuanya sudah dapat soalnya? Baiklah ayo…mulai!!” ucap kyu seongsaengnim.

Kenapa semuanya kelihatan lancer mengerjakannya? Uh, ingatanku payah sekali….

“tunggu, hei.. ini kan materi yang baru aku baca tadi, kalau ini sih mungkin aku bisa…” gerutuku, dan waktu selanjutnya aku gunakan untuk menjawab semua soal-soal itu..

###

“hyukie, wookie ke kantin yu, aku lapar nih…” rengek ku pada sahabat-sahabatku. “jangan bercanda! Hasilnya belum diumumkan, kan?!” teriak hyukie yang sangat mengharapkan pengumuman test tadi..

“pengumuman bagi semua murid, bahwa hasil test akan diumumkan” terdengar suara dari mikrofon yang terpasang dikelas kami.

“bagi siswa yang dipanggil namanya, harap segera mengambil hadiahnya. Untuk kelas 1-1 kim kibum, kelas 1-2 lee sungmin kelas 1-3….”

“mwooo?! Yang benar saja, masa aku?” ucapku taak percaya

“ternyata kamu peringkat pertama. Ya..?!” Tanya hyukie sambil terus menghampiriku dengan aura membunuhnya -.-

“andwae.eh!!? terus salahku apa?” jawabku sambil menghindari hyukie..

“makan siang special akan diadakan dilantai dua…”terdengar suara pengumuman lagi.

“li..lihat makan siangnya nggak berduaan aja, kan?pokoknya aku pergi dulu!!” ucapku pada hyukie, lalu segera berlari menuju lantai dua.

Huh…dasar kenapa aku yang dapat peringkat pertama?! Ta..tapi untungnya bukan ciuman. Cepat diakhiri terus langsung keluar saja… mudah kan^^ Cuma makan siang siswa-siswa dengan para guru saja kok…

“..hah?! ruangan apa ini? Apa ruangan pribadi? Kenapa banyak ruangan lagi didalamnya” gumamku yang sangat heran melihat ruangan yang baru kumasuki sekarang ini.

Plokk..

“Mwooo? Siapa ini yang menyentuh pundakku dari belakang?” batinku was-was

“waeyo? Cepat masuk sungmin!” perintah orang yang menepuk pundakku, dan itu adalah kyu saem. Satelah itu aku diajak masuk kedalam ruangan yang terdapat banyak makanan tapi hanya ada aku dan kyu saem… huft perasaanku tak enak.

“kamu nggak makan? Ini makanan dari restoran terkenal yang sehari hanya menyediakan 30 porsi saja loh..” ucap kyu saem.

Tapi aku tak menghiraukannya, dan memilih menghindar untuk menjaga jarak dengannya. Jujur saja aku masih trauma dengan kejadian waktu itu.

“kalau mau disuapin, ayo mendekat kesini…” ucap kyu saem dengan senyumannya. “andwae!! Terima kasih!!!” ucapku tegas.

Tapi ternyata perkataanku berefek buruk pada keselamatanku. Karena tanpa kuduga ternyata saem sudah menghampiriku dan menyudutkanku ditembok.

“kamu lupa apa yang aku ucapkan waktu itu..?!” tanyanya santai. “tolong jangan dekat-dekat!! Kalau begini nggak mungkin bisa dilupakan kan?!” ucapku gugup

“..hah?!” respon kyu saem terlihat bingung.

“kejadian waktu itu, saya jadi teringat terus kan…?” lanjutku dengan diiringi wajah  yang sudah memerah tentunya.

“..sungminnie.. apa terlalu enak ya?” ucapnya sambil menyentuh bibirku lembut. “ahh..shit, kenapa harus pegang2 sih, itu kan membuatku jadi lemas” batinku kesal.

“bukan pinggangmu saja yang lemas.. tapi Cuma aku dekati saja, kamu jadi teringat lagi?” godanya.
“bukan itu maksudku…” jawabku sambil terus menghindari tatapannya.

“dengan kata lain, kamu serius belajar sejarah yang kamu benci..karena mengharapkan lebih dari itu ya?” Tanya nya sambil memainkan ujung depan rambutku.

“tunggu dulu! Situasinya jadi semakin gawat!! Pokoknya aku harus melindungi bibirku!! Jangan sampai kejadian waktu itu terjadi lagi..” batinku seraya memutar tubuhku membelakanginya dan menutup bibirku.

Greppp,,
Tiba-tiba ada yang memeluk erat tubuhku dari belakang.. mwooo?! Jangan-jangan…..

“kalau begitu seperti yang kamu inginkan, lebih dari ciuman waktu itu.. aku kasih hadiah yang bagus buat kuam, ya..!” ucap kyu saem sambil manarik dasiku dan melemparnya.

hadiah yang lebih bagus daripada itu… jangan-jangan…

benar saja, tak lama aku merasakan sesuatu yang basah dan hangat menempel di tengkuk ku, ternyata kyu saem tengah memanjakan tengkukku dan meninggalkan kissmark disana,

tapi yang membuatku kaget adalah…
tangan kanannya sekarang tengah mengelus bagiann atas dadaku, sedangkan yang kiri mengelus lembut pahaku..

“ahhhh…siaalll… aku benci ini, tapi…. Tubuhku berkata lain……”

“sungmin…bercanda kok..” ucapnya santai sambil melepaskan pelukannya. “mwooo?!” ucapku tak percaya dan sedikit……kecewa

“apa kamu lupa ya? Hadiah untuk anak kelas 1 itu Cuma sampai ciuman saja. Mianhae kalau kamu sudah mengharapkannya, ne..” ucap saem dengan senyum sambil memungut dasiku yang dibuangnya.

“…saya nggak mengharapkan!!” ucapku sedikit berteriak. “begitu ya?” responnya datar.

“kalau begitu kenapa kamu mengincar peringkat pertama? Kalau nggak suka dengan hadiahnya, nggak perlu serius kan?” tanyanya lembut sambil memakaikan dasi dileherku…
#aigoo, kyuppa aq juga mau dunx….. *narik2 woonpa..loh?

“itu karena….” Ucapanku terputus karena kyu saem telah lebih dulu mwngunci mulutku dengar bibir lembutnya…

“sudah lama kamu ingin seperti ini…yak an?” tanyanya sambil memegang dan mengelus lembut wajahku……..

Sret..
Saat aku tersadar aku langsung mendorong tubuhnya, dan segera berlari keluar ruangan itu… “…dasar, nggak ma uterus terang….” Ucap kyu saem sambil tersenyum lembut sesudahnya.

Nggak bisa dipercaya, kenapa orang itu salah sangka! Aku nggakmungkin menginginkan ini kan!! Padahal aku sudah menjaga bibirku baik-baik! Itu juga melanggar undang-undang.

Mana mungkin aku belajar asal-asalan saja! Aku sudah memutuskan untuk berusaha keras bersama jonghun! Aku nggak mungkin nggak serius, kan..!

Alasan memilih sekolah ini juga.. karena ingin belajar giat disini..
Karena ingin mewujudkan impianku bersama dengan jonghun. Tapi kenapa,
Aku diperlakukan hal yang membuatku..nggak bisa cerita pada jonghun…?

Semakin giat aku berusaha… rasanya aku jadi semakin menjauhi dia…..

###

@kelas
Lagi, lagi aku diherankan dengan tingkah teman-temanku dikelas, tadi pagi mereka semuanya memegang buku, tapi sekarang semuanya kompak memainkan HP masing-masing..

“Minnie!! Apa kamu tau chapter baru “game penilain SMA SB” sudah dkirim?” Tanya wookie sambil menunjukkan aplikasi game buatan SMA ini.

“oh.. jadi karena itu mereka semua jadi autis kaya gini?” tanyaku sambil menunjuk teman-temanku.

“terus kalau kita menyelesaikan stage 2, yang muncul ini!!” ucap wookie sambil menunjukkan foto kyu saem yang memakai jaegori (bagian atas hanbok untuk laki-laki)

“cih…wajah yang saat ini nggak ingin dilihat..” gerutu ku…

“distage 3 nanti dia akan semakin terbuka loh! Sebaiknya jangan diteruskan gamenya!” nasehatku pada hyukie.

“wah? Naked? Ngomong-ngomong kenapa kam bisa tau?” Tanya hyukie antusias.
“tadi pagi saat menunggu bis, aku iseng memainkan game itu, dan sampai pada stage selanjutnya. Huft tapi aku kaget dengan foto yang muncul setelahnya, semangatku jadi luntur..huh” jelasku panjang x lebar x tinggi #abaikan^^

“aku pinjam HP kamu yah.. ada di inbox kan?” Tanya hyukie sambil merebut paksa HP ku. “kalau fotonya sudah aku hapus dari situ!!” teriakku kesal.

“hah?! Apa kamu bisa disebut siswa SMA Sapphire Blue..ha..” ucap hyukie sambil bertindak anarkis terhadapku, yaitu menjatuhkanku hingga aku tengkurap dimeja lalu mendudukiku….huft..
#kyu: kyaaaa… ikan teri ngapain naikkin Minnie gw.. turun kagak, gw gorok lo…. Huh
Nyuk: yey, jngan salahin gw dong kyu, slahin noh author aka istrinya woonie, dy kan yg nyuruh gw….
Me: kata Bapak Ki Ho klo ada aura2 gag enak… kabuuuurrrrrrrrrr……^^
#abaikan

“makanya aku bilang kamu yang aneh!!” teriakku tak mau kalah. “aku masuk sekolah ini bukan karena ingin mendapatkan itu kok!” lanjutku sambil mencoba melepaskan diri dari jeratan setan tampan –lee Hyukjae^^

“hah?! Minnie?!! Kamu mau kemana?” Tanya hyukie saat aku sudah bisa melepaskan diri dan berlari keluar kelas.

“aku nggak enak badan, mau pulang cepat!!” jawabku sekenanya dan langsung meninggalkan sekolah ini.

“..pulang cepat…meninggalkan tas dan HP nya…..?” Tanya hyukie heran, lebih pada dirinya sendiri….
Aku terus berlari meninggalkan sekolah itu, sebenarnya aku tidak sakit tapi aku hanya butuh waktu untuk menenangkan hatiku… dan disinilah aku berada…. Taman dimana aku selalu janjian bertemu dengan jonghun.

###

“apa yang aku lakukan? Tas ku masih disekolah, ingin pulang cepat tapi tak bisa, karena nggak ada HP, aku nggak bisa menghubungi siapa-siapa. Hari ini juga nggak janjian dengan jonghun…..” gerutuku pelan.

Makanya….
Menunggu selama apapun di taman…. Jonghun nggak mungkin akan datang…….

Aku coba mengalihkan semua pikiran-pikiran yang menyesakkan dadaku,
Kunikmati angin yang dengan lembut menerpa wajahku, menyesapi ketenangan yang tiba-tiba merasuki hatiku…. Tiba-tiba…

“Minnie!! Kenapa ada disini…?!” Tanya suara yang sangat familiar ditelingaku… suara lembut yang selalu aku rindukan… jonghun….

“loh, jonghun kenapa ada disini?!” tanyaku bingung sekaligus senang.

“jangan Tanya kenapa!! Aku sudah menelpon dan mengirim sms berkali-kali tapi nggak dibalas!aku jadi cemas sekali…!” ujarnya dengan nada dan ekspresi yang benar-benar khawatir.

“…jonghun..mianhae..” hanya itu yang mampu kubicarakan, karena tanpa diperintah airmataku telah lebih dulu bergerak keluar, entah kenapa, saat ini hanya ini yang ingin aku lakukan.

Jonghun tak bicara apapun, dia menenangkanku dengan mendekapku dalam pelukan hangatnya, nyaman, hanya itu yang kurasakan….

“sudah tenang?” tanyanya saat aku sudah berhenti menangis. “ne..” jawabku disertai anggukan. “syukurlah..lalu apa yang terjadi..?” tanyanya lembut.

“..se..sebenarnya..ujianku..nilainya jelek.. kamu rangking pertama. Kalau seperti ini terus, aku mungkin nggak akan bisa masuk ke US sama-sama kamu..” jawabku sekenanya.

“aku nggak bisa bilang alasan yang sebenarnya…mianhae jonghun…” tambahku dalam hati……

“tapi..kamu sendiri yang bilang, mau belajar giat disana, kan?” tanyanya tak mengerti. “ne, aku memang harus berusaha ya….” Ucapku menghindari tatapannya.

“…jangan buat acara diakhir pecan ini yah!” ucapnya tiba-tiba. “hah?!” tanyaku tak mengerti.

“kalau belajar terus pasti capek dan jenuh, kan? Ayo kita kencan buat refreshing!!” ucapnya riang sambil menggenggam tanganku.

“bagaimana? Perasaanmu jadi lega sekarang?” tanyanya disertai senyum yang lembut. “ne…” jawabku sambil tertawa riang dan memeluknya.

Lihat kan? Cuma jonghun yang bisa membuatku bahagia..
Hanya dengan tindakan dan ucapan sedikit saja…
Karena dia adalah orang yang aku cintai…..^^

“Waktu kencan nanti aku pakai apa ya…hmhm. Eh didepan rumahku ada mobil parkir? Ada perlu apa orang yang punya mobil mewah ini dirumahku, ya?” gerutuku dalam hati saat aku sedang berjalan pulang.

Tiinnn..tiinnnn..
“hoi! Lama sekali ya!” Tanya orang yang ada dalam mobil itu sambil membuka kaca matanya. “mwooo? Kyu seongsaengnim?!” batinku tak percaya.

“wae..waeyo?” tanyaku kesal. “ jangan Tanya kenapa! Kamu sudah bolos sekolah kan! Gara-gara itu nilai pekerjaanku dikurangi 5 poin tau!!” ceracaunya.

“tapi..pokoknya ayo naik! Aku sudah dapat ijin dari orang tuamu!” titahnya. “kenapa….?” Tanyaku masih tak mengerti.

“tentu saja ada pelajaran tambahan, kan! Menyusahkan aku saja!!” ucapnya santai. “pelajaran tambahan? Nggak usah..” jawabku cepat dan bersiap untuk kabur, tapi sial tangannya telah lebih cepat menarikku dan memasukkanku kedalam mobilnya.

“jangan harap bisa kabur ya! Aku akan berikan pelajaran tambahan special… yang membuat kamu kapok untuk bolos lagi!” ucapnya sambil melajukan mobil ini.

“mwooo?! Special ?!” firasatku buruk -.-

~~~

“nah sudah sampai” teriaknya senang. “ sudah sampai? Hah?!” jawabku sambil melihat dari kaca untuk memastikan tempat ini, tapi apa yang kulihat, kenapa tempat ini dipenuhi dengan pasangan yang sedang bermesraan dan mobil yang bergoyang….????

“kenapa kita kesini hah?” tanyaku sedikit emosi. “tempat yang pas untuk pelajaran tambahan kan?” jawabnya santai.

“saya Tanya itu soalnya sama sekali nggak pasti!” teriakku kesal.

“oh itu… kita ke jembatan Geumcheongyo karena, sebagai siswa kelas 1 SMA Shappire Blue harus menghafal sejarahkan?dan untuk menghafal harus ditempat yang tenang! Makanya saya bawa kamu kesini..” jawabnya santai.

“hah?! Berarti benar-benar serius ada pelajaran tambahan?” tanyaku memastikan.

“hhmm. Apa kamu mengharapkan special yang lain, begitu?” godanya sambil mendekatiku dan merengkuh pinggang ku.

“kau lihat sekitar kita! Kita jadi kepikiran ya! Kalau begitu ayo kita mulai” ucapnya sambil mengecup telingaku. Dan tangannya meraih dasiku.

“padahal sudah pernah bilang nggak akan melakukan lebih dari ciuman..!” batinku was-was. “sungmin, warna apa ini?” Tanya saem sambil memegang dasiku.

“hah?! merah” responku yak tak mengerti. “ne, merah!”ucapnya sambil menjauh dariku dan duduk kembali di depan kemudi.

“merah adalah salah satu warna pembentuk bendera nasional kita. Sisi merah bagian atas menggambarkan kekuatan kosmik proaktif ‘yang’, sedangkan sisi biru bawah melambangkan kekuatan kosmik responsive ‘yin’. Kedua kekuatan itu mewujudkan konsep gerakan, keseimbangan dan keselarasan secara terus menerus yang mencirikan lingkaran tanpa batas” jelas kyu saem.

“lingkaran itu dikelilingi oleh empat trigram, masing-masing satu disetiap sudutnya. Masing-masing trigram melambangkan symbol dari salah satu dari empat unsure universal : surga, bumi, api dan air” lanjutnya.

“hah? Jadi begitu ya?” ucapku mengerti. Hei..ini sama waktu sedang dikelas… bahkan anak-anak yang tidak suka sejarah menjadi senang karena cara mengajarnya seperti sedang mengobrol biasa. Itulah cara pengajaran kyuhyun seongsaengnim.

Kriing..kriing.. HP kyu saem menginterupsi kami.

“aku sudah tau! Huh! Jangan suruh aku ulang-ulang terus dong! Aku tinggal bayar saja beres kan…. Baik, minggu ini 2 juta won, ya!! Siaalll..” itulah sekilas pembicaraan saem ditelepon, dia terlihat sangat kesal.

“saem.. ada masalah apa ditelepon tadi? 2 juta… itu..? uang percerain ya..?” tanyaku takut-takut.

bukan urusanmu!! hal ini.. jangan sebarkan sama murid-murid yang lain, ya…?!”teriaknya kesal sambil menyudutkan tubuhku ke pintu mobil.

“hei..jangan-jangan..ini kesempatanku….?” batinku yang tiba-tiba mendapatkan ide untuk memanfaatkan situasi ini.

“saem, bagaimana kalau… kita transaksi?” tanyaku memberanikan diri……

>>> TBC <<<<

Udahan yah, mian klo pendek cz tanganku dah kiting nih..hehe

Yang dah baca jngan lupa RCL…. Okhae ^?^





Tidak ada komentar:

Posting Komentar