Senin, 04 Juli 2011

Diamond Life | Part 5


Title: Diamond Life | Part 5

Author: Espada Aizennhamma

Cast:    Lee Sungmin a.k.a Sungmin (yeoja)
            Cho Kyuhyun a.k.a Khuhyun (namja)
            Choi Siwon a.k.a Siwon (namja)
            And other cast           

Rating: General (gag menutup kemungkinan ada adegan2 yg sedikit ekstrim..hehe)
Aku juga mau menambahkan sedikit ilmu disini..^^

****************
Cinta memang tidak bisa dibeli dengan uang, tapi cinta saja tidak akan bisa menghasilkan uang. AKU INGIN KEDUANNYA : CINTA DAN UANG !!!


****************

“Appua? Apa yang terjadi, p..p..presdir?” ucap Minnie kaget kerena kyuhyun tiba-tiba memeluknya.

“sungmin-ah mianhae, selama ini sikapku kasar terhadapmu. Ini semua karena aku sayang kamu. Sebenarnya aku ini…”ucap kyu sambil ingin mencium Minnie.

Buakh..buakh.. Minnie terjatuh dari tempat tidurnya, dan ternyata adegan indah itu hanya mimpi.

“aissh mimpi macam apa itu, kenapa juga aku bias mimpiin presdir, apa karena pelukkan waktu itu yah..hhm” ucap Minnie sambil mengelus-elus kepalanya yang terkena lantai.

@kantor

“eeehh..kamu dipeluk sama presdir? Tapi itu bukannya pelecehan?” teriak wookie saat Minnie menceritakan kejadian kemarin.

“andwae..andwae kondisiku sedang labil, jadi dia memelukku sebagai syok terapi saja.” Jawab Minnie. “itu kan dari luarnya saja.bisa saja dia punya maksud lain. Hati-hati Minnie” ucap yesung yang tiba-tiba muncul.

“sesuju, waktu kamu membersihkan rumahnya dan main game kan kalian cuma berdua. Kalau dia buat yang aneh-aneh bilang yah..” lanjut wookie dengan wajah so tau nya (ciee wookie tumben tau, biasanya yang ditau Cuma resep duanx…hihi)

“suasana seperti itu saja tidak pernah. Sepertinya dia tidak menganggapku sebagai seorang yeoja” jawab Minnie sedih.

# pulang kantor

Minnie pov

“kenapa kamu tidak gerakkan stik nya sih, strategimu terlalu polos gampang dibaca, coba dong sekali-kali kalahkan aku. Benar-benar orang yang membosankan” ucap kyu yang sedikit kesal karena Minnie tidak memainkan gamenya dan hanya bengong.

“kalau begitu jangan suruh aku jadi lawan main game mu dong..” jawab Minnie kesal sambil memajukan bibirnya. (klo agy begitu Minnie cute bnget dah…hoho)

“oh iya, kamu sudah beli buku kumpulan undang-undang?” Tanya kyu. “ne, tapi itu mahal, harganya 10ribu won, berat banget.” Jawab Minnie dengan muka melasnya -.- “

“jinja? Pintar! Itu investasi pertamamu” ucap kyu dengan tawanya sambil mengusap-usap kepala Minnie. Sedangkan Minnie yang kaget mendapat perlakuan seperti itu hanya bias senyum-senyum geje^^

Aku tidak taubagaiman dengan presdir, tapi aku mulai memikirkannya, sejak waktu itu, tak disangka ternyata tenaganya cukup kuat..aku tidak bisa lepas dari pelukannya.

Habisnya dia itu kan lebih kurus dan lemah dariku, kulitnya juga putih pucat dan orangnya juga nggak sehat, jadi kesannya bakal terbang kalau ditiup angin, tapi ternyata dia memang laki-laki. (kyu: ya iyalah eke cowo, mang eke apa.. loh?? =’’=)

“kyuhyun, ini data yang kamu minta akan aku taruh disini, tanda tangani yah”ucap siwon yang tiba-tiba datang menyerahkan berkas pada kyu dan setelah itu langsung pergi meninggalkan mereka.

“kapan masuknya aqu qoq tidak lihat? Sepertinya dia benci aku” ucap Minnie saat siwon telah keluar. “si siwon? Perasaanmu saja, tampangnya judes sih jadi banyak yang salah paham” jawab kyu santai.

*enak zha neh sih kyu, suami author dibilang judes, biar gto2 dia tajir dan tampan banget tau…huhu #sambil ngasah golok *
#####

Akhir minggu..

#Minnie pov

“selamat pa…” sapa Minnie terputus saat mmemasuki mansion kyu dan melihat kyu yang aneh dengan pakaian sangat tertutup dan juga menggunakan masker.

“anda alergi serbuk bunga?” Tanya Minnie polos. “mana mungkin..uhuk uhuk ngik (ceritanya batuk ya..he) aku mau ke rumah sakit sekarang!” jawab kyu

“eh influenza? Demamnya?”Tanya Minnie. “37 derajat” jawab kyu singkat. “ itu sih Cuma masuk angin, minum obat saja lalu tidur pasti sembuh” saran Minnie.

“diam..uhuk uhuk.. aku ini halus, golongan atas, beda denganmu! Kuperingatkan ya! Termometernya jangan kamu gigit mentang-mentang aku gag ada” ucap kyu dengan nada mengancam.

“huhu..saya tidak akan melakukan ulah anak sd begitu, nantikan bisa tertular kalau dilakukan” jawab Minnie kesal. “BERISIK PABBO! Ikan teri diam saja, kerja sana” ucap kyu sambil keluar rumah.

Aku benar-benar tidak tau dia itu bodoh atau pintar.. kalau segitu takutnya sakit harusnya jaga kesehatan dong. Ya, salah satu yang tidak bisa dibeli dengan uang adalah kesehatan, semoga dengan ini dia mau memperbaiki hidupnya.

###

 “aku pulaang” ucap kyu saat memasuki mansionnya. “selamat datang, bagaimana kondisi anda?” Tanya Minnie. “Cuma masuk angina, tidur juga sembuh” jawab kyu dingin dan langsung masuk kamarnya.

“kan sudah kubilang” ucap Minnie. “jangan masuk kamar” teriak kyu dari dalam kamarnya.

“sejak kapan dikunci segala, biasanya juga tidak. Aku gag dipercaya neh, tinggalkan saja sibodoh itu lalu pulang” ucap Minnie kesal.


Ctik..ctik..jam dikamar kyu menunjukkan jam 2 malam

“hhmm, jam 2?gawat, aku bangun dijam aneh begini..katanya obat tidur dan obat masuk angina bisa dipakai bersamaan…fuahhh” keluh kyu yang terbangun karena dia merasa lapar.

“eh, sudah keringatan yah,? Ganti saja piama itu lalu masukkan kemesin cuci! Ucap Minnie riang, dan langsung kedapur membuat makanan untuk kyu.

“kamu ngapain sekarang kan bukan jam kerjamu lagi?” Tanya kyu. “ganti baju saja, tidak usah banyak komentar. Sekarang akan kubuatkan bubur yang enak” jawab Minnie.

“saya campur dengan tulang ikan, selain rasanya enak gizinya juga baik buat tubuh. Enak kan? Iya kan?” Tanya Minnie saat kyu sedang menyantap buburnya.

“kalau lapar semuanya juga enak” jawab kyu cuek. “ahh..senoknya jatuh tuh jadi berceceran deh” teriak Minnie. “BERISIK..KUBUNUH KAU!!” maki kyuhyun. #galak amat bang..haha tapi co2k deh wat si evil..

“presdir itu omongan dan tingkah lakunya kasar. Mungkin awalnya dia bukan orang kaya yah..” batin Minnie.

“sudah jam 3. gawat aku harus segera pulang” teriak Minnie panic saat melihat jam sudah menunjuk angka 3. “gimana kalau kamu menginap disini?” Tawar kyu yang khawatir kalau Minnie harus pulang tengah malam begini.

“me..menginap?” kaget Minnie “iya besok kamu harus kerja dari pagi kan” ucap kyu.

“ha, habisnya kan disini tempat tidurnya Cuma satu..” panic Minnie “ehh..anu saya tidak bermaksud” ucap Minnie tiba-tiba saat diotaknya timbul pikiran macam-macam..hehe

“pakai saja ruang tamu dan kamar mandi sesukamu, kamu juga bisa pakai piyama yang baru, sudah yah aku mau tidur lagi, habis makan jadi ngantuk. Selamat tidur” jawab kyu dan langsung kekamar

“tunggu dulu, apaan tuh” teriak Minnie. “ha? Nggak dengar ya?! Kalau tidak mau pulang sana! Aku sih tidak peduli, tapi besok jangan telat loh?!” ancam kyu dengan evil smile nya.

“ne, arasseo” jawab minie lemas. “kalau begitu aku pinjam kamar mandinya yah” lanjut Minnie.

“ahhh..sudah berapa kali harga diriku sebagai wanita dihancurleburkan presdir…huhu
Dari pada gag berminat sama sekali, akan lebih sopan kalau dia bilang ‘aku tidak berniat macam-macam” batin Minnie

“sudah ah mandi saja! Sudah lama aku gag masuk bath tub, bisa berendam loh..heheh (aisssh norak bget loh Minnie.. ‘-‘)”

“aku sering iri sama bak mandi besar yang sering kubersihkan ini” ucap Minnie saat dia sedang berendam

“aku sih tidak peduli..aah sudah.. kubilang lupakan soal hari ini…lupakan” ucap Minnie saat pikiran kotornya datang..hehhe

Bagaimana ini, dadaku perih.. bagi presdir aku bukanlah seorang yoeja,.. walau sedikit aku ingin dia memperlakukanku sebagai seorang wanita. Uhh

Bagaimana ini, aku sedih sekaligus kesal. Selama ini, perasaan ini selalu kusimpan rapat-rapat, tapi.. ternyata aku memang MENYUKAI PRESDIR… ya Tuhan kenapa airmata ini tak bisa berhenti? Ini membuatku merasa lemah.

Dia kasar, lidahnya beracun, galak, iseng, suka seenaknya tapi sangat pintar dan sebenarnya baik. Lalu sebagai teman dia adalah seorang pria yang dapat diandalkan.

Aku tak mau mengakuinya, tapi aku tertarik olehnya.

#minnie pov end

#kyuhyun pov

“jam 5 yah, pantas saja dingin, apa minim obat tidur saja ya” ucap kyu yang tidak bisa tidur , dan memutuskan untuk keluar kamarnya.

“dasar yeoja pabbo, kenapa gag nyalahin penghangat saja sih, apa karena bukan rumah sendiri ya” ucap kyu yang melihat Minnie tidur disofa dan terlihat kedinginan.

Kyu pun langsung mematikan ac dan menyalakan penghangat ruangan. Dan langsung duduk sisamping Minnie yang sedang tertidur.

“tampangnya bodoh” gumam kyu yang melihat wajah polos Minnie ketika tidur.
“hihi..menarik” ucap kyu saat tangan nya memegang pipi minie yang chubby.

“kalau dipikir-pikir aku belim pernah memperhatikan betul wajahnya” batin kyu yang terus memperhatikan setiap inci wajah Minnie.

“loh? Dia ini gag jelek rupanya?!” gumam kyu yang sekarang telah jongkok dihadapan minnie *jaih si kyu baru sadar, Minnie tuh emang cute tau kaya si author,,,haha plakkkk*

 “matanya besar kaya kijang (ngaco), hidungnya mancung, rambutnya agak kusam sih, tapi cukup sehat tanpa pewarna, kulitnya juga bagus” ucap kyu

“dia selalu pakai baju murahan tanpa make-up sih jadi kesannya gag punya daya tarik. Jujur saja, perasaanku waktu memeluk dia sebelum ini tidak buruk. Jangan-jangan gayanya juga tidak jelek” lanjut kyu

“oh iya, dia ini sudah cukup umur, tapi apa dia pernah tidur sama soerang namja ya..”batin kyu dan tanpa sadar dia telah membuka selimut yang menutupi tubuh Minnie.

“uuhhhh”eluh mnnie tiba-tiba dan langsung memutar tubuhnya menghadap sandaran kursi. “???! A a aku tidak bisa makan lagi..” ucap kyu panic dan karena takut Minnie bangun.

Kyu pun langsung menyelimuti lagi tubuh Minnie dan segera masuk kamarnya.

“aisshh aku ini mikir apa sih, tanganku bergerak sendiri” ucap kyu saat telah masuk kamarnya.

#kyu pov end

Ternyata Minnie telah bangun sejak kyu menyentuh pipinya, dan Minnie panic saat kyu membuka selimutnya, karena itu dia langsung membalikkan badannya menghadap sandaran kursi.

“apa? Apa-apaan tadi! Aku takut jadi tidak berani bangun. Apa aku salah paham lagi? Apaan sih, gag tau perasaan orang apa, kalau tau begini lebih baik aku pulang saja!! Aku ingin tidur tapi tidak bisa” batin Minnie dengan perasaan yang kacau balau.

#############

#Akhir minggu

Minnie pov

Hari ini aku dalam masalah besar, kalau terus begini bisa-bisa aku terlambat 10 menit. Ini bahaya sekali soalnya lelaki itu keras sekali soal pekerjaan. Entah apa yang akan diperbuatnya kalau aku sampai terlambat.

Hari ini kondisi ku sedang tidak baik, mataku berkunang-kunang sepertinta aku anemia.. aku memutuskan untuk berhenti dan istirahat dulu menghilangkan pusing kepalaku.

Huft..perasaanku tidak enak, aku lemas tidak bias berdiri. Aku harus telepon, tapi disekitar sini tidak ada telepon umum. Dan percuma saja kalau pinjam hp karena aku tidak bias pakainya. Bagaimana ini..?

Aku tau alasannya, ini gara-gara selama beberapa bulan ini aku kerja tanpa istirahat setiap hari, sehingga kelelahan yang bertumpuk dibadanku menjerit.

Tapi aku tidak boleh roboh sekarang! Tinggal sebentar lagi hutangku lunas. Berjuanglah diriku, fighting!!

Akhirnya aku terlambat 30 menit, semoga saja presdir belum bangun.

“selamat pagi” sapa Minnie saat membuka pintu. “ya, kau lama banget sih” teriak kyu tiba-tiba. “ha hari ini anda bangun pagi, ya?” Tanya Minnie takut.

“eng, hari ini aku tidak bias tidur, jadi kenapa kamu terlambat?” Tanya kyu dingin. “ah mianhae, saya nyasar ditengah jalan.tapi waktu cari telepon umum gag ketemu-ketemu” jelas Minnie.

“kalau aku bilang aku nggak enak badan, nanti dia pasti bilang aku Cuma nyari alasan saja, bohong sajalah” batin Minnie. “oh iya presdir mau kopi” tawar Minnie.

“tidak usah, hari ini ikut aku belanja, tolong bawakan barang ya” pinta kyu dan dijawab dengan anggukkan oleh Minnie. “ini tidak masuk akal, masa menyuruh anak gadis membawakan barang..”batin Minnie.

@departement store

“ini baju aneh, berapa harganya ya?” batin Minnie saat melihat baju yang menurutnya aneh. “apa-apaan ini, kenapa harganya 140ribu won?” teriak Minnie spontan saat melihat harga baju itu.

“kemeja aneh begini harganya setara dengan sewa rumah 5 bulan?! Barang palsu saja lebih bagus!! Padahal bukan Armani atau Gucci tapi mahal sekali”oceh Minnie.
“hey, kamu sedang apa, ayo kita lanjut” ajak kyu.

“aku tidak peduli pada barang bermerek ataupun fashion karena tidak tertarik. Tapi mungkin presdir Cuma membeli barang-barang bagus ya”batin Minnie.

“hey, kamu suka warna apa?” Tanya kyu tiba-tiba. “eh me,merah?” jawab Minnie sekenanya. “merah, ya” gumam kyu.

“sejak kapan kita sampai ditoko ha, jadi pingin..” batin Minnie saat melihat jejeran hp di etalase took. “oi, nih” panggil kyu sambil melemparkan hp pada Minnie.

“?! Eh apa ini?” Tanya Minnie bingung. “itu hp yang bias dipakai kakek nenek, pakai itu buat telepon” jawab kyu ‘saya tidak butuh” ucap Minnie mengembalikkan hp itu.

“tenang saja aku yang bayar, kamu tidak keluar uang” ucap kyu. “bukan itu, saya tidak bias menerimanya” kekeh Minnie.

dari tadi berisik saja!! Kamu itu kan meminjam terus padaku, sekarang jangan protes, berisik tau” bentak kyu dengan sinis. ‘terima saja niat baik majikanmu dengan tenang” lanjtu kyu. #sadis bnget neh kyu ==”

“baik” jawab Minnie takut. “presdir!” panggil Minnie “apa?” jawab kyu sinis. “jangan-jangan anda mengajak saya belanja siang-siang untuk beli ini?” Tanya Minnie sambil menunjukkan hp nya.

Mendengar pertanyaan Minnie kyu pun langsung memasang tampang evilnya. “Cuma bercanda, ini aji mumpung kan, haha” sahut Minnie yang menyadari aura setan kyu *hihi

@minnie house

“lelaki yang sulit ditebak..”gumam Minnie sambil mempelajari buku panduan hp.

“bagaimana ini, akhirnya kuterima juga. Tapi sebelum ini kan dia sudah banyak menolongku. Ini berarti dia tidak membenciku, kan? Tapi bias juga berarti..jangan-jangan dia suka aku?! Kalau tidak buat apa kasih hp” batin Minnie

Ddrrrttt.ddrrttt.. tiba-tiba hp itu bergetar.
“yeobseyo” sapa Minnie ditelepon. “hah, ternyata bukan telepon tap isms..” panic Minnie #haha ndeso beud dah Minnie^^

<Kyuhyun>
Sudah sampai belum (‘’)?

<Minnie>
Sudah sampai, kok sudah tua anda pakai smile segala! #kyu: yang tua itu teuki hyung (digorok teuki^0^)#

Setelah itu mereka asik ber sms ria sepanjang malam. ^v^

“sms pertama rasanya menyenangkan” ucap Minnie

@kantor => pulang kantor

“aku heran kenapa semua orang di kereta, bus, semuanya sms-an, ternyata begini rasanya. Berkali-kali balas-balasan” batin Minnie yang beru merasakan sensasi ber sms. #bner2 dah norak beud neh oppa..he

Tok tok cklek “permisi” sapa Minnie saat memasuki ruang presdir. Dan memutuskan untuk menunggu presdir yang sedang membicarakan bisnis nya dengan suami author (woonppa^^)

“sedang kerja ya, kalau dipikir-pikir aku jarang melihat presdir sedang kerja. Biasanya kesannya maen melulu sih”batin Minnie yang asik melihat ekspresi kyu saat sedang bekerja.

“kamu, bias tunggu diluar?!” perintah siwon yang jengah melihat Minnie didalam ruangan itu. “ah benar juga, kalau begitu saya akan tunggu dilorong” sahut Minnie cepat-cepat keluar.

“entah kenapa rasanya aku dibenci oleh choi siwon, presdir yang satunya lagi” batin Minnie.

“biarkan saja, toh dia tidak mengerti apa yang kita bicarakan. Dilorongkan dingin, kamu tidak perlu mengusirnya keluar segala” bela kyu.

“kamu jadi baik ya, jangan bilang kamu jadi suka dengan yeoja itu”selidik siwon. “tenang saja aku ini tidak bodoh” jawab kyu santai.

Cklek..pintu ruangan terbuka dan keluarlah siwon lalu pergi meninggalkan mereka. Setelah itu Minnie pun langsung masuk kedalam ruangan kyu.

“permisi” sapa Minnie. “hey, dilorong pasti dingin kan? Mianhae yo” ucap kyu. “gwaenchanayo, saya tidak akan rapuh seperti presdir” jawab Minnie. “apa katamu?” sahut kyu sinis. Mereka pun akhirnya bermain game seperti biasa.

####

“lunas sudah!!! Hutang sebesar 1 juta 750 ribu won lunas dalam 7 bulan!! Good job buatku!!” teriak Minnie senang saat mengetahui bahwa hutangnya telah lunas. “aku harus member tau presdir” lanjut Minnie.

“wah chukka, aku yakin kamu pasti bias” ucap kyu tulus. “kalau begitu sekarang bagian yang tadinya untuk membayar hutang bisa dimanfaatkan untuk kehidupanmu, ya. Jumlahnya lumayan kan, bisa nabung dong” lanjut kyu

“Anu..soal itu” jawab Minnie ragu. “pokoknya sih , saya mau pindah ke apartemen yang ada kamar mandinya dulu. Juga mengurangi jam kerja” lanjut Minnie.

“pengeluaran bertambah tapi pemasukkan berkurang gitu?” Tanya kyu. “habisnya..”jawab Minnie lemas. “yah, apa boleh buat sih. Jam kerja itu berarti, jam sebagai pengurus rumah yah..” ucap kyu.

“ ya begitulah, karena itu hp nya akan saya kembalikan” ucap Minnie. “sebenarnya aku tidak mau, tapi kalau begini terus aku bisa roboh” batin Minnie.

“tidak usah, ambil saja” jawab kyu sambil memalingkan wajahnya. “bagaimana dengan asuransi Negara?” Tanya kyu. “apa?” jawab Minnie.

“pokoknya kalau bisa bayar dengan pemasukanmu, bayarlah asuransi Negara. Selama hidup ini kelak kamu pasti bakal ke rumah sakit” ucap kyu.

“tapi kalau memikirkan jumlah premi yang sampai saat ini belum dibayar sepertinya saya tidak sanggup” jawab Minnie. “kamu mau pindah kan?” Tanya kyu.

“kalau kamu pindah kedesa atau kota lain, maka bagian sebelumnya tidak akan diminta lagi” papar kyu. “bohong” teriak Minnie tak percaya. “aku bosan dengan reaksimu itu, lagi-lagi tidak tau ya?” kyu skeptic.

“yang namanya asuransi kesehatan Negara itu, ya cukup kamu bayar preminya dari titik ketika orang yang bersangkutan pindah kedesa atau kota lain” terang kyu.

“kalau pulang nanti baca kumpulan undang-undang bagian jaminan kesehatan warga Negara” saran kyu.

“memang cara yang curang,tapi lebih baik kamu mulai bayar sekarang, daripada dulunya tidak bisa bayar karena tidak punya uang lalu seterusnya kamu tidak bayar” kata kyu. “aku serius kamu sebaiknya masuk asuransi Negara” lanjut kyu

“memang masuk asuransi Negara termasuk kewajiban pula, tapi kalau tidak aku khawatir kamu akan menerima perlakuan yang tidak baik dari pihak rumah sakit” papar kyu.

“bisa saja kamu diminta 30ribu won,padahal Cuma masuk angin. Artinya ada indikasi dari mereka ‘kami tidak mau orang yang tidak punya askes masuk ke rumah sakit kami” jelas kyu.

“kenyataannya bisa saja pasien dari ambulans hanya diberikan pertolongan daruratlalu besoknya langsung dikeluarkan dari rumah sakit. Kalau sudah begitu kan terlambat” lanjut kyu.

“sertifikat asuransi bisa dibilang adalah jaminan untuk memperoleh pengobatan. Kalau meremehkan Negara nanti kamu bisa celaka loh” ucap kyu mengakhiri penjelasannya.

Setelah itu Minnie pun pamit pulang pada presdir.

“baru saja aku lega karena hutangku lunas, ternyata setelahnya masih ada segunung yang harus dikerjakan. Benar-benar tidak bisa nabung nih, untuk sementara apa kerja sebagai pengurus rumah kulanjutkan dulu, yah?” ucap Minnie

“enak sih kalau aku bisa terus jadi pengurus rumah dan berada disamping presdir, tapi aku lebih khawatir dengan kondisi badanku” batin Minnie.

“choi siwon? Kenapa dia ada di tempat parker basement?” batin Minnie yang melihat kalau siwon berdiri ditempat itu, Minnie pun mempercepat langkahnya.

“oi, jangan mendekati kyuhyun lebih dari ini” ucap siwon dingin. “hah? Apa?” jawab Minnie bingung”

“kenapa dia harus bilang gitu sih, jujur saja sebenarnya sejak dulu aku sudah kesal padanya. Tapi aku tidak bisa bilang, bagaimanapun juga dia adalah presdir yang satunya lagi” batin Minnie.

“berapa maumu?nih..” Tanya siwon langsung sambil menyerahkan cek sebesar sepuluh juta won pada Minnie.

“kalau tidak salah ini bacanya sepuluh juta.. sepuluh juta won?? Cek senilai sepuluh juta…?!” batin Minnie tak percaya melihat nominal cek itu.

“negosiasi selesai, ya” ucap siwon. “kalau begitu pertengahan bulan iniberhentilah kerja disini, termasuk sebagai pengurus rumah, ya” lanjut siwon.

“andwae..andwae..andwae..” jawab Minnie “aku tidak tau maksud kamu, tapi aku tidak akan berhenti dari sini. Ini kukembalikan” lanjut Minnie sambil mengembalikan cek nya.

“jujur saja aku menyukai pekerjaanku, ah aku memang menginginkan uang, tapi bukan begini caranya.” Jelas Minnie.

“baiklah, besok pihak kalian alan aku hubungi supaya kalian pindah dari tempat kami.” Jawab siwon. “nanti ku tuntut dengan gugatan pemecatan yang tidak beralasan loh” ucap Minnie cepat.

“arraseo, kita ganti topic saja. Kamu, apa kamu merasa dirimu pantas bersanding dengannya?” ucap siwon dingin.

“kyuhyun menaruh minat padamu karena baginya kamu itu mainan yang menarik, sama seperti radio control. Bagian itu didirinya sama seperti anak kecil, kalau sudah puas dan tujuannya tercapai, dia akan cepat bosan lalu membuangnnya dengan mudah” papar siwon.

“apa yang kamu harapkan dari namja seperti itu? Kelihatannya aku memang bicara kejam tapi menurutku kyuhyun tidak akan memilih yeoja sepertimu dalam waktu lama” lanjut siwon.

“aku sudah tau soal itu tanpa perlu kamu katakana blak-blakan begitu. Memang betul kalau punya 10juta won, maka masalahku akan lenyap. Kalau ada 10juta won aku tidak akan memakai baju murahan begini” batin minie.

“Apalagi kalau melihat latar belakangmu, sekelilingmu pasti akan memandangmusebagai orang yang mengincar uangnya saja” lanjut siwon lagi.

“BIAR SAJA..biarpun dia hanya tertarik padaku sebagai mainan saja, asal diriku suka, aku tidak peduli bagaimana dia melihatku atau kesannya padaku” ucap Minnie sambil melemparkan cek itu dimuka siwon. #author gorok loh min, braninya begitu ma suami author.. ==”

“aku tidak butuh uang kompensasi. Pantas atau tidak, mengincar uang atau tidak, aku tidak akan menyukai orang dengan level serendah itu. Soalnya perasaan orang tak bisa dibeli dengan uang tau” teriak Minnie frustasi dan langsung meninggalkan siwon.

“aku tidak mau tau bagaimana jadinya loh, kalau kamu serius mencintainya, kamu tidak akan sanggup memikul takdirnya” ucap siwon dingin.

“terima kasih atas peringatannya, tapi aku tidak percaya dengan apa yang namanya takdir” jawab Minnie dan langsung berlari.

“aku tidak tau mengapa siwon berkata begitu, tapi yang kutau bahwa ternyata presdir menaruh minat padaku” gerutu Minnie sambil mengirim sms pada kyu untuk bertemu.

###

@cafetaria

“dingin amat, salju mau turun ya” ucap presdir saat mereka bertemu. “apa sih yang mau kamu bicarakan?” Tanya kyu.

“sebenarnya hari ini,pak siwon tadi memberiku uang kompensasi untuk menjauh dari presdir” papar Minnie. “uhuk..uhuk.. hah!?” siwon tersedak mendengar berita itu.

“sebenarnya sebelumnya aku pernah mendengar presdir bilang, tidak akan mau menjadikan orang sepertiku sebagai pasangan, biarpun dikasih uang” ucap Minnie sedih mengingatnya.

“aku pernah bilang begitu ya?” jawab kyu lugu. “yang anda katakana, apa itu anda ucapkan dari dalam hati?” Tanya Minnie.

“apa benar kalau orangnya aku anda tidak akan mau sekalipun diberi uang..?” Tanya Minnie lagi. “iya” jawab kyu singkat. “ja-jadi begitu” ucap Minnie sedih.

“benar, pada waktu itu..sekarang beda” jawab kyu sambil memalingkan wajahnya. “ini berarti dia suka padaku kan. Apa disini aku harus mendorong?!” batin Minnie.

“anu presdir, anda tulis di sms, anda tidak punya pacar karena tidak laku,kan?” Tanya Minnie ragu-ragu. “mainhae yo..” jawab kyu sambil tertawa.

“wah! Tumben nggak marah, biasa saja kelihatannya” batin Minnie. “kalau begitu, bagaimana kalau aku jadi pacar anda?” Tanya Minnie #wuish pde beud neh Minnie^^

“eh..kalau itu sih jangan sampai kejadian deh, soalnya itu bukan buat bercanda..aku pulang duluaaan..” jawab kyu panic dan langsung meninggalkan Minnie.

“biarpun langsung ditolak dalam sedetik, jangan katakana padaku bahwa aku lebih baik menerima uang 10juta won itu. Sebab aku sendiri sekarang sedang memikirkannya!” batin Minnie ragu.

#Minnie pov end

::.. TBC ..::

Sebenarnya apa takdir yang harus kyu tanggung..??
Next part yah…

Makanya Rcl ya readers.. hehe
Muach nuach <3


Tidak ada komentar:

Posting Komentar